Dokter Wilson Ungkap Proses Perkembangan COVID-19 di Tubuh Manusia

- 14 April 2020, 10:15 WIB
ILUSTRASI Virus corona.*
ILUSTRASI Virus corona.* /

RINGTMES - Penjelasan Presiden Royal Australasian College of Physicians dan seorang dokter pernapasan terkait pandemi ini. 

Menurut mereka pandemi dimulai dari sistem pernapasan melalui droplet hingga benda yang terkontaminasi pada kasus pertama orang yang terjangkit tidak menunjukkan gejala. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Menetapkan COVID-19 Sebagai Bencana Nasional

Kedua, adanya gejala ringan. Ketiga, memiliki gejala yang parah hingga flu, sakit kepala, hingga tidak beraktivitas. 

Kemudian kategori keempat, orang yang mengalami pneumonia akut dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit. 

Wilson mengatakan bahwa gejala keempat ini akan mengembangkan penyakit yang parah.

"Di Wuhan, ternyata dari mereka yang dites positif corona dan mencari bantuan medis, sekitar 6 persen menderita penyakit parah," ujar Wilson seperti diberitakan dalam situs The Guardian.

Baca Juga: 32 Paskibra Batal Kibarkan Sang Merah Putih di Hari Kemerdekaan?

Ia pun mengatakan, yang masuk ke dalam kategori keempat ini adalah orang yang lanjut usia juga memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, paru-paru, dan penyakit serius lainnya.

Ketika orang dengan Covid-19 mengalami batuk dan demam, itu adalah hasil dari infeksi virus corona mencapai ke cabang pernafasan menjadi saluran antara paru-paru dan bagian luar.

Hanya dengan setitik debu saja maka orang bisa batuk, apalagi dengan virus.

Datangnya virus ke dalam paru-paru, membuat bagian tersebut menjadi terinfeksi dan mengalami peradangan.

Baca Juga: Meski Spanyol Lockdwon, Berikut Cara Real Sociedad Tetap Latihan

Jika jumlah virus semakin banyak, maka kondisi akan semakin lebih buruk.

Virus corona akan melewati lorong jalannya napas dan akan memasuki tempat pertukaran gas yang ada di ujung lorong gas.

Jika terinfksi, maka virus corona itu akan masuk ke dalam kantung udara yang ada di bagian bawah paru-paru.

Baca Juga: Innalillahi, Dua Anggota Polri Meninggal Dalam Pertikaian di Mamra

Jika kantung udara mengalami peradangan, virus corona akan memenuhi kantung udara yang menghalangi oksigen dan aliran darah menjadi tersumbat.

Hal ini akan mengurangi kemampuan tubuh mengambil oksigen dari luar dan tidak mampu mengeluarkan karbon dioksida dengan baik, dan menyebabkan seseorang terkena pneumonia berat.

"Itulah penyebab kematian yang timbul karena pneumonia berat, ujar Wilson.

Baca Juga: Selama Covid-19, Kemenhub Serahkan Aturan Ojek Daring Ke Pemda

 

Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Dokter Ungkap Proses Berkembangnya Virus Corona dalam Tubuh hingga Sebabkan Kematian

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah