Wuhan Cabut Lockwon, Pasangan ini Melanjutkan Pernikahan Meriah

- 16 April 2020, 14:00 WIB
/



RINGTIMES - Peng Jing menahan tawa saat dia memandang mata tunangannya yang mengenakan tuksedo, Yao Bin, yang berusaha tidak menginjak gaun putih pernikahan.

"Senyum," teriak seorang fotografer yang mengambil foto mereka.

Pernikahan, ulang tahun, dan perayaan telah dibatalkan di seluruh dunia karena pandemi virus corona.

Baca Juga: Memperkenalkan Kontroler Terbaru Dari Sony Untuk PlayStation5

Namun, di Kota Wuhan, China, tempat virus itu pertama kali muncul, berbagai acara itu kembali berlanjut setelah pihak berwenang mengendurkan karantina ketat yang memisahkan keluarga, teman, dan kekasih selama lebih dari dua bulan.

Peng, resepsionis berusia 24 tahun dan Yao, pekerja bandara berusia 28 tahun, telah menanti untuk menikah dan melakukan persiapan pernikahan termasuk pemotretan, ketika epidemi tiba-tiba menunda rencana mereka.

"Kami seharusnya mendaftarkan pernikahan kami pada 20 Februari 2020," kata dia, merujuk pada waktu yang seharusnya menjadi salah satu tanggal pernikahan paling populer di negara itu berkat kejadian nomor "2" dan konotasinya dengan kupon.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 5.136 orang, Pasien Sembuh Sebanyak 446 Orang

Karantina yang diberlakukan di Wuhan pada 23 Januari 2020 menghentikan rencana itu, dan mengakibatkan biro pendaftaran pernikahan di seluruh China tutup di tengah upaya untuk mengekang penyebaran virus. Lebih dari 50 ribu orang telah terinfeksi di Wuhan dan 2.579 telah meninggal karena virus itu.

"Saya mengirimnya pulang dan keesokan harinya karantina itu terjadi," kata Yao, mengingat betapa mendadak peristiwa tersebut.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah