WHO Menyebut Kondisi Pasar Basah Harus Higienis dan Tidak Jual Satwa Liar

- 18 April 2020, 22:15 WIB
/

 

RINGTIMES – World Health Organization (WHO) mengingatkan apabila pemerintah suatu negara mengizinkan kembali pasar basah (wet market) beroperasi, mereka harus memastikan sarana dan produk yang dijual higienis juga sesuai standar keamanan pangan, kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Posisi WHO (untuk isu itu), saat pasar basah kembali dibolehkan beroperasi, tempat itu harus dikelola sesuai dengan standar keamanan pangan dan higienis," kata Ghebreyesus saat pengarahan harian di Jenewa, Swiss, Jumat (17/4) sebagaimana dipantau di laman resmi WHO, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan Ghebreyesus guna menunjukkan sikap WHO terhadap kembali beroperasinya pasar basah, lokasi yang dicurigai banyak orang sebagai sumber penyebaran penyakit. COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona (SARS-CoV-2) juga diyakini banyak pihak ditularkan dari sebuah pasar basah di Kota Wuhan, Hubei, China.

Oleh karena itu, Ghebreyesus mendorong pemerintah masing-masing negara agar melarang penjualan dan perdagangan satwa liar untuk konsumsi manusia. Pasalnya, sekitar 70 persen dari seluruh virus jenis baru ditularkan dari hewan ke manusia.

Baca Juga: Breaking News, Prancis SebutkanTak Ada Bukti COVID-19 Terkait dengan Lab Penelitian Wuhan

"Kami bekerja sama degan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) untuk merancang panduan pengelolaan pasar yang aman," terang Ghebreyesus.

Tidak hanya itu, WHO dan badan PBB lain juga mempelajari cara mencegah penularan virus dari hewan ke manusia.

Menurut Ghebreyesus, pasar basah merupakan sumber penting pangan terjangkau. "Tempat itu jadi sumber penghidupan bagi jutaan orang di seluruh dunia. Namun di banyak tempat, pasar basah tidak dikelola dengan baik," terang dia.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah