Network
RINGTIMES - Khawatir adanya gelombang kedua Covid-19, Tiongkok Kembali Berlakukan tindakan Lockdown pada fasilitas publik seperti tempat olahraga dan kolam renang.
Kolam renang dan pusat kebugaran diperintahkan untuk tutup kembali setelah dibuka hanya beberapa minggu sejak Tiongkok melonggarkan pembatasannya karena COVID-19 .
Baca Juga: ASI Dapat Mengurangi Risiko Terjadinya SIDS
Kekhawatiran Pemerintah Tiongkok atas lonjakan kasus impor telah menyebabkan mereka memberlakukan karantina 14 hari di hotel yang ditunjuk bagi siapa pun yang tiba di Beijing.
Industri kebugaran telah terpukul di Tiongkok, dengan 6.969 bisnis di bidang itu membubarkan atau menunda operasi pada kuartal pertama tahun ini, menurut perusahaan analisis data China Qichacha.
Tempat tersebut semakin terpukul dengan harga sewa yang tinggi karena ruang lantai yang besar yang dibutuhkan oleh warganya.
Baca Juga: dr.Indra Berpulang, Jajaran Tenaga Medis Berikan Penghormatan Terakhir
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Sempat Didesak, Tiongkok Tutup Lagi Fasilitas Publik Karena Khawatir Gelombang 2 Covid-19
Selama Lockdown. tempat tersebut juga menggencarkan persaingan dalam lonjakan aplikasi kebugaran rumah secara online.
Ankit Nayal, direktur B Active 24 Hour Fitness yang berbasis di Beijing, menegaskan bantuan dari pemerintah akan terbukti kritis dalam beberapa minggu ke depan untuk menghindari penutupan bisnis lebih lanjut.
