RINGTIMES - Meskipun jumlah korban dan angka kematiannya tinggi, warga Amerika Serikat menolak kebijakan lockdown yang diberlakukan disana.
Warga Amerika Serikat mengadakan demo Anti-Lockdown yang dipimpin dari salah satu pemimpin demonstran bernama Audrey Whitlock yang memimpin grup ReOpen NC di North Carolina.
Alasannya adalah Lockdown yang mereka yakini sebagai ancaman dari kebebasan warga Amerika Serikat.
Baca Juga: 5 Alasan Pria Selalu Kembali Setelah Membuat Sakit Hati, Cek Faktanya
Setelah beberapa kali mengadakan aksi unjuk rasa, Audrey mengakui bahwa dirinya telah dites positif terkena Covid-19.
"Saya telah diberitahu untuk tidak ikut berpartisipasi dalam acara publik ataupun privat seperti yang telah diminta oleh pemerintah.
"Bagi saya itu melanggar amandemen hak pertama saya soal kebebasan," tutur Audrey dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz.
Baca Juga: Akhirnya, 3 Pelaku Penolakan Jenazah Perawat Corona Segera Disidang
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Pimpin Demo Anti Lockdown di Amerika Serikat, Seorang Demonstran Justru Positif COVID-19
Audrey pun memimpin aksi demonstran yang turun ke jalan tanpa menggunakan masker selama pandemi Covid-19.