Network
RINGTIMES – Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, ditutup untuk penyelenggaraan umrah hingga April 2020 ini.
Termasuk juga pelaksanaan salat berjemaah lima waktu, salat tarawih, dan itikaf selama Ramadhan 1441 Hijriah.
Namun, Asosiasi Biro Travel Umrah dan Haji Khusus Republik Indonesia (Amphuri) optimistis penyelenggaraan haji tahun ini tetap terlaksana.
Baca Juga: Akhirnya, 3 Pelaku Penolakan Jenazah Perawat Corona Segera Disidang
Optimisme itu lantaran menilai penanganan Covid-19 di Arab Saudi sangat baik. Bahkan Ketua Umum DPP Amphuri Joko Asmoro mengaku dapat kabar bahwa kafe dan mal di Saudi akan mulai beroperasi normal.
Sehingga, penyelenggaraan haji tidak akan temukan kendala penutupan dua kota suci di Arab Saudi seiring dengan pandemi COVID-19.
"Amphuri optimistis penyelenggaraan haji tahun ini dapat diselenggarakan Arab Saudi," kata Joko dalam siaran pers yang dilansir Antara, Selasa, 28 April 2020.
Amphuri merupakan organisasi yang menaungi penyelenggara ibadah haji khusus.
Baca Juga: 5 Alasan Pria Selalu Kembali Setelah Membuat Sakit Hati, Cek Faktanya
sumber berjudul : Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Mengaku Dapat Kabar Mal dan Kafe Arab Saudi Beroperasi
Baru-baru ini, kata dia, Saudi mulai membuka kembali jam malam yang sebelumnya diberlakukan selain di dua kota suci, Mekkah dan Madinah.
Meskipun demikian, katanya, semua aktivitas masih tetap dalam pengawasan pihak berwenang dalam rangka pencegahan COVID-19.
“Saya dapat informasi bahwa mulai Senin waktu setempat, pemerintah Saudi telah mengizinkan kembali beroperasinya toko, mal dan kafe di sebagian kota. Tentunya ini menjadi pertanda baik,” kata dia.
Baca Juga: Membludak!, Sebanyak inikah Warga Jakarta Barat yang Positif Corona
Dia mengatakan banyak harapan dari seluruh calon jamaah haji tahun ini yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Tentunya, kata dia, penyelenggaraan haji tahun ini akan disesuaikan dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
Saudi kini masih menerapkan "lockdown" dan memberlakukan jam malam di sebagian kotanya guna mencegah penularan COVID-19 dan untuk mitigasi infeksi virus corona jenis baru.
Baca Juga: Jika Eksploitasi Alam Tak Berhenti, Pandemi Ganas Akan Sering Muncul
Dari situs Worldometer, jumlah kasus positif virus corona di Arab Saudi per 29 April 2020 pukul 2.00 pagi WIB, 20,077jiwa.
Dengan jumlah kesembuhan 2,784, dan kematian di antaranya 152.( Penulis: Sophia Tri Rahayu)
