Network
RINGTIMES - Pada bulan September mendatang, peneliti Universitas Oxford menyatakan akan segera meluncurkan vaksin virus corona.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Times, para ilmuwan di Rocky Mountain Laboratory, National Health di Montana, sebelumnya telah berhasil menguji coba vaksin virus corona terhadap enam monyet jenis rhesus.
Vincent Munster, mengungkap keenam monyet yang ikut diuji cobakan vaksin virus corona itu, sebelumnya terinfeksi Covid-19 secara berantai, usai satu monyet jenis rhesus terpapar dari manusia.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi Mulai Bagikan Masker ke Warga
Lebih lanjut, Vincent mengatakan, keenam monyet jenis rhesus tadi dibawa ke laboratorium untuk diberikan vaksin, hanya dalam waktu 28 hari keenam monyet itu dapat sembuh total dari corona
“Monyet rhesus adalah hal yang paling dekat dengan manusia,” ujar Dr. Munster, orang yang tergabung dalam penelitian vaksin tersebut.
Dr. Musnter mengatakan kepada ilmuwan, monyet memiliki struktur tubuh yang agak mirip dengan manusia, oleh karena itu, Dr. Munster telah mencatat kemiripan itu dan akan segera mengirimkan jurnal tersebut pada ilmuwan lain.
Baca Juga: Anies Tegaskan Bagi Warga yang Nekat Mudik Akan Sulit Kembali Ke Jakarta
Meski demikian, kekebalan pada kera bukan jaminan bahwa vaksin akan memberikan tingkat perlindungan yang sama pada manusia.
Sebuah perusahaan Tiongkok, SinoVac, yang baru-baru ini memulai uji klinis dengan 144 peserta, juga mengatakan bahwa vaksinnya efektif pada kera rhesus.
