Kronologi yang terjadi pada pasien lanjut usia tersebut adalah, ia mengalah kondisi yang memburuk secara drastis dalam semalam.
Baca Juga: Harga Telur Sama Dengan Gaji Karyawan? Presiden Venezuela Frustrasi
Sehingga petugas medis yang saat itu tengah bertugas menghubungkannya dengan ventilator dan secara tidak sengaja menaikkan alat dalam tekanan yang terlalu tinggi dan menghentikan jantung dari pasien yang kritis.
Ketika seorang dokter senior bergegas masuk ke dalam kamar, dokter yang tengah melakukan pelatihan mengakui bahwa mereka tidak tahu cara bekerja dengan benar untuk pengaturan pada ventilator.
Insiden yang tragis itu adalah salah satu dari beberapa kasus lainnya yang banyak dilaporkan.
Baca Juga: Vitamin D Ternyata Berperan Penting di Tengah Pandemi Covid-19 ini!
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Dokter Magang Salah Setting Ventilator, Seorang Pasien COVID-19 Akhirnya Tewas
Banyak dokter gigi, mata, ahli penyakit kaki dan psikiater yang akhirnya di dorong berada di garda terdepan karena kurangnya tenaga medis yang ada dengan banyaknya kasus yang muncul di New York, Amerika Serikat.
Di Rumah Sakit Yale New Heaven di Connecticut, Amerika Serikat, seorang anestesiologi dikirim untuk bekerja sebagai terapi pernapasan.
Seharusnya pekerjaan tersebut membutuhkan lisensi yang memerlukan setidaknya waktu selama 2 tahun pelatihan.