Seorang Polisi Diseret Kap Mobil Untuk Mencoba Hentikan Pengemudi

- 3 Mei 2020, 14:04 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Di Punjab, India seorang polisi diseret kap mobil selama beberapa menit untuk menghentikan pengemudi seorang pelajar berusia 20 tahun.

Insiden itu terjadi saat petugas yang berada di pos pemeriksaan Jalandhar memeriksa setiap pengguna jalan dalam menegakkan aturan lockdown di India.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari NDTV, pada Minggu, 3 Mei 2020 pihak kepolisian memberikan hukuman kepada pengemudi itu karena ada dugaan upaya pembunuhan pada polisi tersebut.

Baca Juga: Waspada! Ternyata 5 Benda Ini Berisiko Tinggi Penularan Virus Corona

Pelajar yang mengemudikan mobil Ertiga hitam itu bernama Anmol Mehmi, dan ayahnya Parminder Kumar, sebagai pemilik kendaraan.

Ini adalah insiden kekerasan terhadap polisi kedua sejak lockdown dimulai pada 25 Maret di India.

Insiden pertama, yakni tangan seorang polisi dipotong oleh sekelompok orang yang berusaha menentang aturan lockdown.

Baca Juga: Seorang Pengendara Mengamuk Minta Pesannya Disampaikan Ke Bima Arya!

Kasus penyeretan ini direkam dalam video berdurasi 90 detik di Jalandhar.

Ketika pelajar dihentikan oleh petugas polisi di pos pemeriksaan dekat Milk Bar Chowk, alih-alih berhenti, dia mempercepat mobil dan menghancurkan penghalang.

Kemudian Asisten Sub-inspektur Mulkh Raj, langsung bergegas berpegangan pada kap mobil yang sedang melaju, dan terus berteriak ketika pengemudi tak mau berhenti.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ibu Ini Alami Sesak Nafas Usai Minum Herbisida

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Coba Hentikan Pengemudi, Seorang Polisi Diseret di Kap Mobil

Beberapa saksi merasa heran dengan ketidakbergemingan pelajar itu, padahal ia akan dihukum atas apa yang dia lakukan.

Ketika mobil berhenti, Mehmi diminta turun dari mobil dan polisi kemudian menasihatinya.

Dinkar Gupta, kepala kepolisian daerah tersebut mengatakan bahwa, "Polisi Punjab memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap tindakan semacam itu," katanya di Twitter.

Baca Juga: Habiskan Waktu 1 Bulan di Antartika, Ahli Biologi Akui Dunia Makin Aneh

"Mobil yang melaju hampir menabrak Asisten Sub Inspektur Polisi Mulkh Raj yang sedang bertugas," katanya.

Bulan lalu, tangan seorang petugas polisi dipotong dan dua petugas lainnya terluka ketika sekelompok orang menyerang mereka di sebuah pasar sayuran di distrik Patiala.

Polisi mengatakan mereka diserang ketika mereka berusaha untuk memastikan bahwa kuncian itu ada.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Penyekatan Masuk Perbatasan Kabupaten Tasikmalaya Diperketat

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah