VIRAL Pasangan Malaysia Ini Langsungkan Pernikahan Lewat Skype

- 3 Mei 2020, 18:48 WIB
/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Pandemi COVID-19 yang memaksa pemerintah untuk menerapkan aturan physical distancing, membuat banyak rencana tertunda.

 

Salah satunya bagi pasangan Malaysia ini, Siti Jaslin Johari dan Muhammad Ameer Ashraf sebelumnya sudah merencanakan untuk menikah pada 4 April tahun 2020.

 

Akan tetapi hal itu harus tertunda, karena pemerintah Malaysia menerapkan perintah kontrol gerakan (MCO) yang melarang berkumpulnya massa dalam jumlah besar.

Baca Juga: BACA! Dikabarkan Petugas Ambulan Buang Jenazah ke Semak Belukar

Namun setelah ada persetujuan dari otoritas agama, akhirnya mereka bisa melakukan akad nikah secara online dan menyiarkannya langsung di media sosial untuk disaksikan oleh para kerabat yang dicintai.

Hari itu adalah salah satu hari terbesar dalam hidup Siti Jaslin Johari yang mengenakan pakaian terbaiknya – jilbab berwarna cokelat dan baju kurung berwarna krem.

 

Dia duduk di samping ayahnya di sofa di ruang tamu mereka, menghadap televisi. Di layarnya ada tunangannya, Muhammad Ameer Ashraf, yang secara live mengucapkan lafal akad pernikahan.

Baca Juga: Berpuasa Tapi Malamnya Berzina?, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Tak Ingin Tertunda Kembali, Pasangan Malaysia Ini Menikah Lewat Skype

Ketika dia mengucapkan janji untuk merawatnya dalam memenuhi tugasnya sebagai suami yang penuh kasih, air mata pun jatuh di pipi Siti Jaslin. Dia menggunakan lengan bajunya untuk menghapusnya dengan cepat. Ayahnya memperhatikan dan mencium dahinya dengan penuh kasih.

Siti Jaslin dan Muhammad Ameer, keduanya berusia 25 tahun, telah berteman dekat selama tujuh tahun, dan sekarang mereka akhirnya menikah.

 

“Saya tidak sedih harus menikah secara online. Saya senang dan bersyukur karena kami akhirnya halal sebagai suami dan istri,” kata Siti Jaslin, seperti dilansir dari Channel News Asia (CNA).

Baca Juga: HATI-HATI Gantilah Alat Mandi Selama Pandemi, Virus Bisa Menempel

“Di antara lima saudara saya dan saya, saya yang pertama menikah dan saya merasa terhormat memiliki ayah saya di samping saya,” tambahnya.

 

Siti Jaslin, seorang jurusan pemasaran di Universiti Teknologi Malaysia dan Muhammad Ameer, seorang sarjana teknik elektro di Universiti Tenaga Nasional, telah merencanakan untuk mengadakan upacara di sebuah aula besar, disaksikan secara langsung oleh semua keluarga dan teman-teman mereka.

 

Menikah secara online tentu menghalangi pasangan ini untuk saling memeluk atau meletakkan cincin kawin di jari masing-masing.

Baca Juga: Belum Serahkan Laporan APBD, Penyaluran DAU Sejumlah Pemda Ditunda

Tetapi bagi Siti Jaslin, akad secara online “lebih dari cukup”.

 

“Kami tidak ingin menunda menikah lagi. Kami ditawari kesempatan untuk melakukan upacara nikah online, jadi kami langsung melakukannya,” katanya.

 

Pasangan ini memutuskan untuk mengadakan upacara setelah Departemen Agama Islam Selangor (JAIS) mengumumkan pada 20 April bahwa upacara-upacara peringatan dapat dilakukan melalui konferensi video, asalkan kedua mempelai laki-laki dan perempuan telah menyerahkan dokumen yang diperlukan untuk persetujuan.(Penulis: Galih Ferdiansyah)

Baca Juga: UPDATE Sebuah Alat 'Penangkal COVID-19' Dibanderol Rp 2,5 juta  

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x