Kabar Baik, Peneliti Sebut Pasien Sembuh Covid-19 Tidak Akan Kambuh Lagi

- 3 Mei 2020, 22:22 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI – Belakangan ini sebagian orang sempat mempertanyakan apakah pasien COVID-19 yang telah sembuh dapat kambuh lagi?. 

Hal tersebut didasari oleh adanya sebagian kasus pasien COVID-19 yang dilaporkan kambuh lagi setelah dinyatakan sembuh. 

Namun, ilmuwan Korea Selatan mengungkapkan bahwa sebenarnya hal itu disebabkan karena kegagalan pengujian.

Baca Juga: UPDATE Dalam Sehari 10.633 Kasus Positif Corona Baru di Rusia

Para peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan juga mengatakan bahwa dalam tubuh manusia, tidak mungkin virus covid-19 aktif kembali.

Seperti halnya pasien di Tiongkok dan Jepang, memang sempat terjadi kasus sebanyak 277 pasien di Korea Selatan diyakini jatuh sakit untuk kedua kalinya. 

Hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat, bahwa virus tersebut dapat bermutasi dengan sangat cepat.

Baca Juga: Sebanyak 63 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Dinyatakan Positif Corona

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Akhirnya Peneliti Menyimpulkan Bahwa Pasien Sembuh Covid-19 Tidak Akan Kambuh Lagi

Namun, analisis genetik virus belum menemukan perubahan substansial yang secara efektif akan menyamarkannya dari sistem kekebalan tubuh. 

"Tidak ada bukti bahwa orang yang telah pulih dari Covid-19 dan memiliki antibodi dilindungi dari infeksi kedua," tulis WHO dalam pembaruan pedomannya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sky News.

Namun, tidak diharapkan bahwa tes reaksi rantai polimerase (PCR) digunakan untuk memeriksa darah untuk antigen partikel, tetapi dari virus itu sendiri juga bisa bermasalah.

Baca Juga: Akibat di Rumah Aja, Warga Denmark Ramai Berburu Mainan Seks

WHO juga telah memperingatkan bahwa sertifikasi kekebalan tergantung pada tes yang dikembangkan dengan cepat untuk memeriksa keakuratan sebelum digunakan. 

"Orang yang berasumsi bahwa mereka kebal terhadap infeksi kedua karena mereka telah menerima hasil tes positif dapat mengabaikan nasihat kesehatan masyarakat," WHO memperingatkan hal tersebut.

CDC menambahkan, bahwa virus covid-19 tidak seperti virus lain, seperti HIV dan cacar air yang dapat menembus inti sel manusia dan tetap laten selama bertahun-tahun sebelum diaktifkan kembali.

Baca Juga: Melintasnya Tornado Gulma Raksasa di Washington Diabadikan Jurnalis

Namun, virus covid-19 tetap berada di luar inti sel-sel inang. 

Menurut dr. Oh Myoung-don, ketua komite CDC Korea Selatan, bahwa hal ini berarti tidak menyebabkan infeksi kronis atau kambuh.

Mirip dengan flu, di masa depan mungkin saja virus covid-19 bermutasi dan menginfeksi orang yang sebelumnya telah sembuh.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Baca Juga: INALILLAHI Mantan Rektor UPI Nu'man Sumantri Telah Meninggal Dunia

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x