Jurnalis Pakistan Ditemukan Tewas di Sungai, Begini Faktanya

- 4 Mei 2020, 08:50 WIB
ILUSTRASI jurnalis.*
ILUSTRASI jurnalis.* /PIXABAY/

Istrinya, Shahnaz Baloch, mengatakan dia telah berbicara dengan Hussain melalui telepon pagi itu untuk mendiskusikan kepindahannya ke aparatemen baru di Uppsala.

"Kami hanya ingin polisi menyelidiki penyebab kematian dan memberikan jawaban kepada keluarga dan teman-temannya. Kami ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya," tutur Malik.

Hussain melarikan diri dari Pakistan pada tahun 2012 setelah laporannya tentang penghilangan paksa dan pelanggaran HAM di wilayah Balochistan, berujung pada interogasi dirinya dan keluarganya.

Baca Juga: Sebanyak 63 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Dinyatakan Positif Corona

Eronen mengatakan suatu kejahatan tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan, tetapi kematian Hussain bisa saja merupakan kecelakaan atau bunuh diri.

"Otopsi telah menghilangkan beberapa kecurigaan bahwa dia adalah korban kejahatan," katanya.

"Selama kejahatan tidak dapat dikecualikan, masih ada risiko kematiannya terkait dengan pekerjaannya sebagai jurnalis," kata Erik Halkjaer, Kepala Reporters without Borders (RSF) cabang Swedia.

Baca Juga: Melintasnya Tornado Gulma Raksasa di Washington Diabadikan Jurnalis

RSF mengatakan kerja jurnalistik kontroversial Hussain bisa saja menjadi alasan ia telah diculik dan dibunuh "atas perintah agen intelijen Pakistan".

Sementara itu, kementerian luar negeri Pakistan menolak berkomentar.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x