Virus Corona Merebak di Panti Jompo, Akibat Pulangkan Manula Positif Corona

- 9 Mei 2020, 12:07 WIB
/

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kemudian mengaku bahwa dirinya 'sangat menyesali' situasi di panti jompo saat ini.

Menurut para ahli, tempat penampungan para manula itu menjadi pusat wabah baru di Inggris.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Para Warga Banyumas Terus Kembalikan BLT

ONS menginformasikan bahwa kematian di panti jompo meningkat hingga 36 persen dalam seminggu, seiring dengan menurunnya pasien meninggal dunia di rumah sakit.

Kebanyakan RS menganggap remeh lantaran tidak semua dokter umum mencatat virus corona sebagai penyebab kematian.

Apalagi, jika pasiennya hanya suspect virus corona yang belum dites.

Baca Juga: Akui Lelah Perang Hukum, Hotman Paris Jual Apartemen Mewah Seharga Rp 30 Miliar

Namun, ada pula kasus lain di Manchester dengan pulangnya pasien yang sudah dipastikan positif corona. Dokter dan perawat tak mengungkap kondisi sebenarnya dari pasien.

"Ini sangat penting bagi penghuni lain, bagi staf perawatan sosial, bahwa mereka memiliki informasi agar tetap aman dan mengetahui apakah seseorang memiliki COVID atau tidak adalah informasi kunci," tutur Terroni.

“Kami tahu bahwa itu menyebabkan penyebaran infeksi di dalam panti. Kami berupaya memahami apa dampaknya," tandasnya.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah