Warga Beragama di Amerika Percaya Bahwa Virus Corona Pesan Tuhan

- 17 Mei 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat
Ilustrasi bendera Amerika Serikat /.*(foto Pikiran Rakyat Bekasi)

RINGTIMES BANYUWANGI  - Baru-baru ini ramai diperbincangkan mengenai lebih dari dua pertiga warga Amerika Serikat (AS) yang beragama percaya bahwa Tuhan menggunakan virus Corona untuk memberitahu umat manusi mengubah cara hidup mereka.

Sementara itu satu dari 10 orang menyalahkan bahwa pandemi yang terjadi adalah bentuk dari 'keberdosaan manusia'.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh University of Chicago Divinity School dan The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research, sebagian esar dari 1.002 responden melihat makna yang lebih dalam pada pandemi yang kini telah menewaskan leih dari 87.000 orang di AS dan merenggut perekonomian.

Baca Juga: Gara-gara PSBB Pria Ini Bertelur? Cek Faktanya

Sumber Berjudul : Pandemi adalah Dosa Manusia, Warga Beragama di Amerika Percaya Virus Corona Merupakan Pesan Tuhan

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Forbes, sekitar 63 persen dari orang-orang percaya yang di survei mengatakan mereka pikir Tuhan mengatakan kepada manusia untuk mengubah cara mereka hidup.

Protestan Injili yang paling mungkin percaya bahwa hal itu terjadi dibandingkan dengan Protestan garis utama dan Katolik.

Sementara itu, sebagian besar responden menyatakan situasinya kepada pemerintah asing atau AS (masing-masing 43 persen dan37 persen), sekitar satu dari 10 secara lansung menghbungkan pandemi dengan dosa manusia.

Baca Juga: Pertama Kalinya Terjadi, Seekor Anjing Bulldog Terinfeksi Virus Corona

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x