Guna Putus Penularan Covid-19, Turki Berlakukan Lockdown Selama Libur Idul Fitri

- 19 Mei 2020, 11:38 WIB
/

Turki, dengan jumlah kasus kesembilan tertinggi di dunia, telah mulai mengambil langkah untuk memperlonggar pembatasan melawan virus corona.

Jumlah kasus harian telah menurun dari puncaknya di bulan April.

Sebanyak 4.171 orang telah meninggal karena Covid-19, sementara 111.577 orang telah pulih.

Baca Juga: Meski Sudah Sembuh, Paru-paru Pasien Covid-19 Rusak? Cek Faktanya

Turki telah melakukan lebih dari 1,6 juta tes Covid-19 sejak wabah dimulai.

Pemerintah Turki mulai membuka kembali kegiatan perekonomian pada akhir Mei seiring jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 menurun tajam akibat pemberlakuan langkah-langkah pembatasan untuk menahan wabah virus corona jenis baru serta meminimalkan risiko gelombang kedua infeksi, ujar seorang pejabat senior.

Sementara itu, kepala asosiasi mal Turki mengatakan pusat perbelanjaan akan dibuka kembali secara bertahap mulai 11 Mei tergantung permintaan dari pedagang eceran dan persetujuan dari dewan penasihat otoritas kesehatan.

Baca Juga: Virus Corona Bisa Menular Saat Berbicara? Simak Faktanya

Turki telah menutup mal, sekolah, restoran, dan kafe untuk meredam lonjakan kasus Covid-19.

Meskipun beberapa kantor tetap beroperasi, pemerintah meminta warga Turki untuk tinggal di rumah dan menutup pintu perbatasan untuk memperlambat pergerakan masyarakat.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah