Network
Vaksin dalam foto itu nyata, tetapi hanya untuk penyakit anjing coronavirus yang juga dikenal sebagai CCoV.
Merck Animal Health, sebagai produsen vaksin tersebut, sekarang menyertakan catatan di halaman situsnya yang menjelaskan bahwa canine coronavirus bukan virus yang sama dengan SARS-CoV-2 yang menyebabkan infeksi Covid-19.
Menurut VCA Animal Hospitals, lembaga yang mengoperasikan hampir 800 rumah sakit hewan di Amerika Serikat, canine coronavirus berasal dari keluarga Coronaviridae dan merupakan infeksi usus yang sangat menular pada anjing, terutama anak anjing.
Baca Juga: Berlomba-lomba Memburu Busana Muslim Yang Tetap Trendi!
"Ada banyak jenis coronavirus, masing-masing mempengaruhi spesies hewan yang berbeda, termasuk manusia. Canine coronavirus (CCoV) bukan virus yang sama dengan SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, ” ujar perwakilan VCA Animal Hospital.
"CCoV tidak mempengaruhi manusia. CCoV menyebabkan masalah pencernaan pada anjing, tidak seperti penyakit pernapasan," katanya.
Salah satu unggahan yang memperlihatkan botol vaksin untuk virus corona anjing itu juga disertakan dengan narasi sebagai berkut.
Baca Juga: Danang Hartanto Harus 'Disikat', Bupati Anas Jangan 'Merem' Skandal Gedung Wanita
“Sekarang ini tahun 2001, beri tahu saya mengapa 19 tahun kemudian mereka mengatakan tidak ada pembagian vaksin sebelum mereka menurunkannya lagi."
Berdasarkan temuan itu, klaim bahwa vaksin virus corona telah ditemukan dan sudah ada sejak tahun 2001 adalah salah.(Penulis: Sophia Tri Rahayu)
