RINGTIMES BANYUWANGI – Imbas akibat adanya kejadian dikibarkannya bendera Byzantium di salah satu masjid di Yunani, Turki dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC) mengutuk kejadian tersebut.
Lantaran ada kejadian dikibarkannya bendera Byzantium tersebut, Yunani diminta untuk menghentikan kegiatan anti Turki dan Islamofobia tersebut.
"Pemerintah Yunani harus berhenti mendorong kegiatan anti-Turki dan anti-Islam yang sedang dikipasi di selatan pulau. Yunani harus mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri penyakit mental ini," kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Masih Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Urat
Tidak berbeda dengan Wakil Presiden Turki, juru bicaranya Partai Keadilan dan Pembangunan Turki Omer Celik juga mengecam kejadian tersebut.
"Kami mengecam keras pengibaran bendera Byzantium di sebuah masjid di desa Tuzla di Siprus Selatan. Pemerintah Yunani harus menghentikan permusuhan terhadap Islam," katanya.
"Mereka yang melakukan Islamofobia akan segera menghadapi masalah," paparnya.
Baca Juga: Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung Kembali Bertambah
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikirn-rakyat.com dengan judul Usai Upaya Pembakaran Masjid, Yunani Dikecam Setelah Dikibarkannya Bendera Byzantium
Selain dikibarkannya bendera Byzantium di salah satu masjid, pada minggu sebelumnya juga terjadi upaya pembakaran masjid di Yunani.