Sejak Pertengahan 2019, Diduga Virus Corona Menyebar di Tiongkok

- 9 Juni 2020, 17:30 WIB
Para wisatawan berbaris membawa barang-barang mereka di luar Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan
Para wisatawan berbaris membawa barang-barang mereka di luar Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan //New York Post

Ia mendeskripsikan kemungkinan itulah pertama kalinya tercatat sebuah klaster pneumonia, gejala infeksi virus corona, di Wuhan.

Pada ruang parkir rumah sakit pun ditemukan kenaikan secara dramatis hingga 90 persen.

"Tempat parkir akan penuh dan rumah sakit kewalahan. Jadi, lebih banyak mobil di RS, RS akan sibuk seperti ada sesuatu yang muncul di masyarakat, sebuah infeksi menyebar dan orang-orang mencari dokter," kata Dr. John.

Baca Juga: Inilah Pengakuan Minta Maaf Dorce Gamalama Kepada Gigi dan Mamanya

Beritaini telahtwebit di pikiran-rakyat.com dengan judul Teliti RS Wuhan, Peneliti Harvard Duga Virus Corona Menyebar di Tiongkok Sejak Pertengahan 2019

Di saat yang sama, mesin pencari TiongkokBaidu mencatat lonjakan pencarian informasi terkait kata 'batuk' dan 'diare'.

Batuk kering memang menjadi gejala utama dari infeksi Covid-19, sementara diare dan masalah pencernaan juga dialami sejumlah pasien positif corona.

Peneliti mengaitkan kedua kata kunci dengan virus corona karena meski batuk juga gejala dari flu biasa, diare secara spesifik hanya terjadi pada penderita Covid-19.

Baca Juga: Bandung Barat Sempat Dikarantina, Hasil Swab Test Menunjukkan Negatif

Kesimpulan tersebut bisa jadi mengarah pada kemungkinan adalah awal dari virus corona yang ditutup-tutupi dari publik.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah