Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pada hari Sabtu, 11 Juli 2020 lalu, saat berkunjung ke rumah sakit militer Walter Reed, Presiden Donald Trump terlihat mengenakan masker.
Hal tersebut merupakan pemandangan pertama kali dari Donald Trump menggunakan masker di depan umum, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Untuk menemui prajurit yang terluka, Donald Trump datang ke rumah sakit militer dengan menggunakan Helikopter.
Baca Juga: Minggu, 12 Juli 2020, Inilah Daftar Harga Emas di Pegadaian, Anam, Retro, UBS
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Untuk Pertama Kalinya Gunakan Masker, Terungkap Sudah Alasan Trump Ogah Pakai Masker Selama Ini
Mengenai pertama kalinya menggunakan masker, Trump mengatakan bahwa menggunakan masker saat ke rumah sakit adalah hal yang bagus.
"Ketika kamu berada di rumah sakit, terutama ... Saya pikir itu hal yang bagus untuk memakai masker," katanya dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com.
Patut diketahui bahwa Trump merupakan orang yang ogah dan menolak untuk menggunakan masker, terutama di hadapan publik.
Orang-orang di sekitar Trump juga menyebut bahwa sang presiden tersebut enggan menggunakan masker, lantaran khawatir terlihat lemah oleh orang-orang.
Baca Juga: Ada Rambu Larangan, Namun Pesepeda tetap Nekat Naik Flyover Pasupati Bandung
Sebelumnya, juru bicara Joe Biden yang merupakan calon presiden AS dan menjadi saingan Trump berpendapat bahwa Trump terlalu ceroboh dan lamban mengenai penggunaan masker.
"Donald Trump menghabiskan berbulan-bulan mengabaikan nasihat para ahli medis. Mengenakan masker adalah salah satu hal paling penting yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus," kata juru bicara Andrew Bates dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, pihak rumah sakit militer Walter Reed kembali memberikan rekomendasi penggunaan masker di tengah pandemi virus corona.
Baca Juga: Mulai Besok 13 Juli 2020, Siswa Baru Nonton Youtube Hingga Menggambar
"Setiap kali anda keluar di tempat umum, seperti di toko kelontong atau apotek, akan sulit untuk menjaga jarak sosial sejauh 6 kaki, jadi anda harus mengenakanmasker," tulis pernyataan Walter Reed di situs web resminya.
Pasalnya, jumlah kasus virus corona di AS kini menjadi kasus yang terparah di dunia dengan 3,2 juta kasus yang dikonfirmasi. Virus corona di AS ini juga telah mengakibatkan sekitar 134.000 orang meregang nyawa akibat virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut.***( Abdul Muhaemin / Pikiran Rakyat)
