Semakin Memanas, Korea Utara Campuri Urusan Amerika dan Tiongkok

- 16 Juli 2020, 19:45 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. /Istimewa
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. /Istimewa /

RINGTIMES BANYUWANGI - Ajang pamer kekuatan militer antara Amerika Serikat dan Tiongkok di Laut China Selatan membuat ketegangan kedua belah pihak semakin memanas.

AS beserta sekutunya semakin was-was dengan peningkatan pesat armada militer milik Tiongkok.

Aksi pamer kekuatan militer Tiongkok di Laut China Selatan awal bulan ini dipermasalahkan oleh AS dengan dalih kampanye militer Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok di kawasan Laut China Selatan sudah melanggar hukum internasional.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Jurnalpresisi.Pikiran-Rakyat.com, tudingan AS ini adalah jawaban atas latihan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok pada awal bulan ini.

Tak terima dengan tuduhan tersebut, Kementerian Pertahanan Tiongkok menegaskan, latihan militer yang dimulai sejak 1-5 Juli 2020 adalah upaya untuk meningkatkan pertahanan serta keamanan.

Selain itu, latihan ini berfungsi untuk menjaga perdamaian dan kedaulatan negara.

Tuduhan Kementerian Pertahanan AS ternyata tak hanya membuat Tiongkok saja yang panas. Sekutu TiongkokKorea Utara (Korut) pun ikut memberikan respons keras terhadap sikap pihak AS.

Ketegangan antara AS dan Tiongkok yang didukung Korut, bukan tak mungkin bakal berakhir dengan perang.

Seperti yang diketahui, Tiongkok dan Korut selalu jadi sasaran tembak AS dan sekutunya lantaran tak pernah mau ikut perjanjian senjata nuklir.

Perlu diketahui, Tiongkok dan Korut memiliki sejumlah senjata nuklir yang sangat mematikan dan membahayakan Amerika. Dirangkum dari berbagai sumber, data dua senjata nuklir Korut dan Tiongkok bisa menghancurkan Amerika hanya dalam sekejap mata.

Di sisi Korut, Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) punya Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) mahadahsyat, Hwasong-15. AS wajib waspada dengan senjata nuklir Korut yang satu ini. Berdasarkan data, rudal balistik Hwasong-15 memiliki jangkauan sejauh 13.000 kilometer dan bisa membawa banyak hulu ledak nuklir.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Galamedia-News.com dengan judul China dan Korea Utara Mampu Hancurkan AS Dalam Sekejap Mata

Korut sengaja mendesain rudal balistik antarbenua Hwasong-15 untuk melakukan serangan ke seluruh daratan AS.

Kemudian di kubu Tiongkok, Angkatan Roket Tentara Pembebasan Tiongkok saat ini memiliki rudal balistik antarbenua Dongfeng DF-41. Menurut, Center for Strategic and International Studies Missile Defense Project, rudal balistik DF-41 memiliki jarak jangkauan 14.000-15.000 kilometer.

Seperti halnya Hwasong-15 milik Korut, DF-41 juga mampu membawa 12 hulu ledak nuklir. Masing-masing hulu ledak nuklir yang bisa dibawa DF-41 maksimal memiliki kekuatan 150 kiloton, atau secara keseluruhan mencapai 1.800 kiloton. Rudal balistik DF-41 juga bisa membawa satu hulu ledak nuklir dengan kekuatan mencapai 1 megaton.***(Galamedia/Dicky Aditya)

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x