Satu setengah bulan kemudian, Fatima mulai bisa bicara dan menelponnya meski kapasitas napasnya baru 10 hingga 20 persen.
"Dokter bilang dia luar biasa dan mengagumkan, tetapi mereka memperingatkan akan ada hambatan di depan. Paru-paru Fatima sempat bocor dan takkan kembali pada kemampuan penuh," tutur Tracy.
Benar saja, Fatima kembali mengalami sepsis yang membunuh sel darah merah.
Namun, akhirnya ia bisa sembuh setelah berbulan-bulan dirawat.
Baca Juga: 15 Macam Kuliner ini Dapat Anda Temukan di Pasar Wit-witan, Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi
Ia mengungkapkan pesan kepada tenaga medis yang merawatnya sepenuh hati hingga bisa sembuh.
"Mereka luar biasa, saya ingin berterima kasih pada tiap dokter dan perawat yang memberikan kesempatan kedua. Saya senang di sini, seperti bermimpi saja," ujar Fatima.
Fatima masih menjalani pemulihan di rumah sakit selama beberapa pekan dan berharap bisa segera pulang bertemu suaminya.***( Mahbub Ridhoo Maulaa / Pikiran Rakyat)