Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Lantaran mengidap infeksi paru-paru, Presiden Brasil Jair Bolsinaro mengaku bahwa dia telah mengonsumsi obat antibiotik, pada Kamis, 30 Juli 2020.
Namun pada keesokan harinya atau pada Jumat, 31 Juli 2020, Jair Bolsonaro justru melakukan kunjungan ke wilayah selatan Brasil.
Jair Bolsonaro sebenarnya telah tiga kali dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19.
Baca Juga: Kini Vaksin Virus Corona Asal Rusia Menggemparkan Dunia
Namun infeksi paru-paru yang dideritanya diungkapkan dokter yang mendampinginya tidak ada hubungan dengan Covid-19.
Ketika dinyatakan positif Covid-19 untuk ketiga kalinya, Jair Bolsonaro lebih banyak menghabiskan waktunya di bulan Juli untuk mengisolasi diri di kediaman resminya di Brasilia.
Hanya saja ketika kembali dinyatakan negatif Covid-19, Jair Bolsonaro langsung menjalani rutinitas.
Lalu setelah seminggu beraktivitas, sang presiden mengatakan melalui siaran langsung pada Kamis bahwa ia merasa lemas dan hasil tes menunjukkan bahwa ia terinfeksi paru-paru.
Baca Juga: Usai Mengecam AS, Angkatan Laut Tiongkok Kirim Pesawat Tempur dan Pengebom
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Negatif Covid-19, Presiden Brasil Merasa Lemas dan Umumkan Dirinya Terkena Infeksi Paru-paru
"Saya baru saya tes darah, saya agak merasa lemas kemarin, mereka bahkan juga menemukan sedikit infeksi. Kini saya sedang mengonsumsi antibiotik. ... Setelah 20 hari terkurung di ruangan, saya memiliki masalah lain. Ada jamur di paru-paru saya," katanya dilaporkan Reuters yang dikutip dari ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-rakyat.com.
