Astronot SpaceX Crew Dragon Mendarat di Teluk Mexico

- 3 Agustus 2020, 08:30 WIB
SpaceX meluncurkan 60 satelit pemancar internet, Starlink, pada 3 Juni 2020. Klaim menyebut bahwa Starlink bisa menyediakan internet cepat.
SpaceX meluncurkan 60 satelit pemancar internet, Starlink, pada 3 Juni 2020. Klaim menyebut bahwa Starlink bisa menyediakan internet cepat. /Instagram.com/@spacex

Para astronot menghabiskan sekitar 18 jam di orbit, perlahan menjauhkan diri dari ISS, dan mensejajarkan dengan zona pendaratan sebelum melakukan penyelaman ke atmosfer Bumi.

Baca Juga: Kasetpres Heru Budi Hartono Pastikan Tidak Ada Kontak Langsung antara Presiden Jokowi dan Isdianto

Kapsul Dragon harus melakukan apa yang disebut pembakaran deorbit, atau pembakaran pendek pada pendorongnya yang membantu kapsul tidak hanya masuk kembali ke atmosfer Bumi tetapi secara signifikan memperlambat kapsul itu.

Jatuh menembus atmosfer, kapsul Dragon mencapai suhu 3.500 derajat Fahrenheit (1927 derajat Celsuis). Itu bergantung pada perisai panas yang dirancang khusus untuk melindungi kapsul dan kru di dalam.

Karena panas yang kuat dan plasma di sekitar kapsul,  Hurley dan Behnken mengalami putus komunikasi singkat yang berlangsung sekitar enam menit.

Kapsul itu sekarang akan diangkut kembali ke markas Dragon SpaceX di Cape Canaveral, dimana ia akan menjalani pemeriksaan intensif ketika para kru mempersiapkannya untuk penerbangan berikutnya.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x