Trump dinilai gagal untuk mempersiapkan kemungkinan pandemi meluas bahkan setelah banyak korban bergelimpangan.
Dia mengabaikan tanda-tanda peringatan darurat.
Dia terus memperjelas risiko tinggi berulang seakan semuanya sudah terkendali.
Namun demikian, Trump tak sendiri, negara-negara Eropa juga dinilai gagal dengan angka kematian dan kasus infeksi yang juga mencengangkan di mata dunia.
Trump dinilai gagal menempatkan ahli kesehatan dalam memimpin pandemi.
Dia mengabaikan dasar-dasar kesehatan masyarakat dan sepertinya memandang pandemi ini dalam hal politik dan pemilihan daripada kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Tanggapi Peristiwa Tragis Bocah 7 Tahun, Komnas PA Minta Polisi Segera Jerat Pelaku
Lagi-lagi, seperti biasa, Trump menyalahkan orang lain atas kegagaalannya sendiri.
Pencegahan awal adalah kunci dari kegagalan pemerintah AS menanggulangi pandemi yang terus merenggut nyawa rakyanya.
Sejak virus terdeteksi Desember di kota Wuhan, Taiwan misalnya sudah mulai mengambil tindakan pencegahan pada 31 Desember 2019.