Latihan di Laut China Selatan, Hubungan Amerika dan Beijing Semakin Menegang

RINGTIMES BANYUWANGI – Sudah bukan rahasia lagi jika kondisi Laut China Selatan selalu mengalami ketegangan baru-baru ini.

Hal tersebut ditandai dengan Amerika Serikat (AS) terus melakukan latihan menggunakan kapal induk Angkatan Laut mereka.

Latihan itu meliputi operasi udara ke udara, latihan pencarian dan penyelamatan tempur, serta latihan pertahanan udara.

Diketahui dalam latihan tersebut, kelompok penyerang dipimpin oleh USS Ronald Reagan.

Baca Juga: Stabil, Harga Emas Hari ini Minggu, 16 Agustus 2020, Logam Mulia Antam 1 gram Rp1.084.000

Berdasarkan insformsai yang beredar pula, bahwa secara teratur AS selalu mengirimkan kapal perang melalui jalur air.

"Membangun dan memelihara kesiapan perang yang bertanggung jawab, fleksibel, dan menghormati komitmen yang langgeng untuk perjanjian pertahanan bersama dengan sekutu dan mitra regional," dikatakan dalam sebuah pernyataan dari pihak AS.

Angkatan laut mengatakan operasi tersebut menunjukkan komitmen mereka terhadap 'kebebasan laut'.

"Integrasi dengan mitra bersama kami sangat penting untuk memastikan daya tanggap dan mematikan pasukan gabungan, dan mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Komandan Angkatan Laut AS Joshua Fagan, Petugas Operasi Udara Satgas 70 di atas kapal USS Ronald Reagan, sebagaimana diberitakan Galamedia.com sebelumnya dalam artikel "Amerika Serikat Pertaruhkan Kemarahan Beijing saat Trump Kirim Kapal Perang ke Laut China Selatan".

Baca Juga: Ingin Cerahkan Bagian Leher, Berikut 3 Bahan Alami yang Dapat Anda Gunakan