Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Israel menyerang Jalur Gaza dengan serangan udara pada Sabtu 15 Agustus 2020 malam dengan meluncurkan roket dari Gaza ke Israel.
Selain itu, bentrokan antar kedua kubu tersebut berlanjut terjadi di pagar perbatasan.
Hal tersebut menandakan peningkatan antara pasukan Israel dan kelompok berbasis di Gaza kian meningkat.
Dilansir Haaretz Ahad 16 Agustus 2020, serangan dari Israel menghantam tepat kompleks militer dan infrastruktur bawah tanah milik Hamas, kata tentara Israel.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan jduul Jalur Gaza Diserang Pasukan IDF, Roket Sasar Kota di Israel, dan Bentrokan Terjadi di Perbatasan
Baca Juga: Stabil, Harga Emas Hari ini Minggu, 16 Agustus 2020, Logam Mulia Antam 1 gram Rp1.084.000
Gerakan berbasis di Gaza tersebut dianggap bertanggung jawab atas semua kegiatan saling serang di Gaza. Baik peluncuran balon, dan serangan Israel terkait, telah menjadi kejadian sehari-hari dalam beberapa waktu ini.
Sirene peringatan terdengar di sekitar kota Sderot, dekat perbatasan, sekitar pukul 1.00 malam waktu setempat. Sebuah pernyataan militer mengkonfirmasi bahwa dua roket telah dicegat oleh baterai pertahanan udara.
Pemerintah kota Sderot mengatakan bahwa satu rumah terkena pecahan peluru. Seorang pria Israel berusia 58 tahun terluka ringan oleh pecahan kaca, sebuah pernyataan oleh layanan penyelamatan darurat Magen David Adom mengatakan.
Polisi Israel kemudian mengatakan sebuah rumah di dekat Sderot terkena serangan roket secara langsung. Hanya properti yang rusak. Ini tidak dikonfirmasi oleh IDF secara langsung.
