Puluhan ribu Demonstran Menuntut Pemilihan ulangPemimpin Belarusia

- 17 Agustus 2020, 07:10 WIB
PRESIDEN Belarusia, Alexander Lukashenko
PRESIDEN Belarusia, Alexander Lukashenko /Facebook.com/@rt

RINGTIMES BANYUWANGI-Puluhan ribu demonstran telah berunjuk rasa di ibu kota Belarusia untuk demonstrasi menuntut pemilihan kembali Presiden Alexander Lukashenko yang disengketakan.

Para demonstran juga menyerukan Lukashenko untuk mundur dan mengadakan pemungutan suara baru.

Dalam pidatonya pada pendukungnya sendiri di Lapangan Kemerdekaan Minsk, Lukashenko mengatakan Belarusia akan "mati sebagai negara jika setuju untuk mengadakan pemilihan baru di bawah tekanan" dan menuduh NATO berkumpul di perbatasan barat negaranya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi Hari Ini, Senin 17 Agustus 2020

"Saya memanggil Anda ke sini bukan untuk membela saya ... tetapi untuk pertama kalinya dalam seperempat abad, untuk mempertahankan negara Anda dan kemerdekaannya," kata pemimpin berusia 65 tahun itu.

Dikutip ringtimesbanyueangi.com dari Aljazeera, Belarusia diguncang oleh protes jalanan selama seminggu setelah pengunjuk rasa menuduh Lukashenko mencurangi pemilihan presiden Minggu lalu di mana ia mengklaim telah mendapatkan 80 persen suara.

Lukashenko, yang telah memerintah Belarusia selama 26 tahun terakhir dan menghadapi tantangan terbesar dalam kepemimpinannya, membantah tuduhan tersebut.

Puluhan ribu pendukung oposisi Belarusia berkumpul di Minsk pada pagi hari untuk mengikuti 'March for Freedom' atas pemilihan ulang Presiden Alexander Lukashenko yang disengketakan.

Baca Juga: Saudara Laki-Laki Presiden Trump, Robert, Meninggal Setelah Dirawat di Rumah Sakit di NYC

Sambil menyeka alisnya, presiden, yang berdiri di podium dengan kemeja lengan pendek, bersikeras pada legitimasi kemenangan pemilihannya atas kandidat oposisi, Svetlana Tikhanovskaya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x