Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Sejak mewabahnya pandemi virus corona, semua orang diwajibkan untuk memakai masker. Sehingga pemandangan ini sangat jelas tampak terlihat bahkan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Tidak hanya masyarakat yang menggunakannya, b ahkan adac sebuah pesawat Cargolux Airlines Boeing 747-8 tampak menggunakan 'masker' dan mendarat di Bandara Changi, Singapura pada Kamis, 27 Agustus 2020.
Pesawat dengan nomor penerbangan CLX 7952 tersebut tampak dicat warna biru di moncongnya dengan tulisan 'Tidak tanpa Maskerku'.
Baca Juga: Sukses Merawat Bunga Krisan Berbunga Lebat
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat dengan judul Pertama Kali Pesawat 'Bermasker' Mendarat di Bandara Changi, Singapura
"Ini adalah pertama kalinya pesawat 'bermasker' mendarat di Changi," kata Changi Airport Group, seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com dari AsiaOne.
Pemandangan yang tak biasa ini juga diunggah oleh akun Instagram Changi Airport Singapura @changiairport pada 29 Agustus 2020 lalu.
"Bahkan pesawat pun mulai melakukan tindakan masking! pesawat kargo unik 747-8 milik @Cargoluxofficial berhenti di #ChangiAirport beberapa malam yang lalu, dengan pengecatan yang mencerminkan komitmen maskapai untuk memerangi Covid-19," tulis akun Instagram Changi Airport.
Baca Juga: Bertepatan Hari Ulang Tahun Jungkook, Ilmuwan NASA Sebut Ingin Gunakan Nama Personel BTS
Maskapai kargo yang berbasis di Luksemburg memutuskan pekerjaan cat baru setelah pemeriksaan pemeliharaan terjadwal di Taipei, Taiwan.
Pesawat ini singgah di Singapura pada pukul 04.20 pagi waktu setempat, 27 Agustus 2020 sebelum menuju ke Luksemburg melalui Baku, Azerbaijan.
Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel dan Wakil Perdana Menteri François Bausch berada di lokasi untuk menyambut pesawat dan awaknya ketika mendarat di Bandara Luksemburg pada 27 Agustus sore waktu setempat.
Baca Juga: Inilah Manfaat Tanaman Nona Makan Sirih, Bisa Atasi Asma
Dalam sebuah pernyataan, Cargolux mengatakan bahwa corak pesawat itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa maskapai itu mengikuti kampanye pemerintah Luksemburg untuk mempromosikan penggunaan masker wajah dengan kondisi saat ini.
Pesawat pun kemudian kembali ke Singapura pada 28 Agustus 2020 sekitar pukul 21.00 malam.***( Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)
