RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini, gerombolan pengunjuk rasa beraksi bakar bendera Tiongkok dan meneriakkan kemerdekaan Hong Kong dilanjutkan dengan aksi vandalisme di London, Inggris.
Berdasarkan hal tersebut lantas membuat utusan diplomat Tiongkok mendesak pemerintah Inggris segera memberikan keadilan kepada pengunjuk rasa itu.
Diplomat Tiongkok juga meminta Inggris untuk meningkatkan perlindungan terhadap kedutaannya, karena saat itu ada sekitar 10 pengunjuk rasa berpenampilan hitam dan bertopeng pada Kamis, 1 Oktober 2020 waktu setempat.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Bendera Tiongkok Dibakar di Inggris, Beijing Minta Keadilan
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya
Seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com dari SCMP, para pengunjuk rasa dilaporkan telah menginjak-injak dan membakar bendera merah berbintang lima lambing Negara Tiongkok tersebut.
Selain itu, sejumlah orang juga diketahui melemparkan cairan tak dikenal, dan menempelkan poster anti-Tiongkok ke gerbang besi kedutaan.
Gerombolan pengunjuk rasa itu juga dilaporkan meneriakkan slogan-slogan seperti 'kemerdekaan Hong Kong, dan 'Bebaskan Hong Kong, sambil menyanyikan lagu 'Glory to Hong Kong.
Dalam sebuah pernyataan, kedutaan Tiongkok mengatakan para demonstran tersebut telah melanggar undang-undang bendera nasional Tiongkok dan undang-undang keamanan nasional Hong Kong.