Network
Reporter lain bertanya kepada Dr Conley seberapa tinggi demam Presiden.
Baca Juga: Kabar Donald Trump Alami Kritis dan Memprihatinkan, Eric Trump Beri Tanggapan
"Anda bilang dia bebas demam sekarang. Apa demamnya waktu dia kena demam, Sir?" mereka bertanya.
"Saya lebih suka tidak memberikan angka tertentu," kata dokter Gedung Putih itu.
"Tapi dia memang demam Kamis sampai Jumat, dan sejak Jumat pagi, dia tidak demam."
Ditanya apakah Trump pernah mengalami kesulitan bernapas, seperti yang dikatakan seorang sumber kepada koresponden Gedung Putih CNN Jim Acosta kemarin, Dr Conley dengan tegas, "Tidak. Tidak, dia belum. Tidak pernah melakukannya. Dia batuk kecil; dia demam. Lebih dari segalanya, dia merasa lesu," katanya.
Dia menolak untuk mengatakan kapan Presiden terakhir kali dites negatif untuk virus (Gedung Putih mengatakan sering melakukan pengujian).
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Sekuel Film ‘Doctor Strange’ Akan Diproduksi Oktober 2020
Dan sementara Dr Conley mengakui tim medis melakukan ultrasound harian dan kerja laboratorium untuk memeriksa kerusakan paru-paru, dia menolak untuk "menjelaskan secara spesifik" tentang hasilnya.
Ada juga kebingungan mengenai waktu diagnosis dan perawatan Trump.
