Israel Akan Nyatakan Perang dengan Iran Jika Joe Biden Sepakati Hal Ini

- 13 November 2020, 10:23 WIB
 Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

RINGTIMES BANYUWANGI – Menteri Israel Tzachi Hanegbi menyatakan peringatan perang melawan Iran, apabila Joe Biden kembali pada kesepakatan lama dengan Iran.

Perjanjian nuklir yang dulu sempat disepakati ketika masa pemerintahan Obama saat masih menjadi Presiden Amerika Serikat merupakan alasan utama Israel menyatakan hal demikian.

Beberapa saat lalu, ketika kampanye sebelum Pilpres AS 2020, Israel juga pernah menyatakan bahwa langit akan runtuh jika Biden terpilih menjadi Presiden AS.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Ternyata hal tersebut berkaitan dengan kesepakatan lama mengenai perjanjian nuklir yang dikhawatirkan Israel akan terjadi lagi, jika Biden memenangi Pilpres 2020.

"Biden sudah lama menyatakan secara terbuka bahwa dia akan kembali ke perjanjian nuklir," kata Hanegbi dari Jerusalem Post.

"Saya melihatnya sebagai sesuatu yang akan mengarah pada konfrontasi antara Israel dan Iran."

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Semarangku.com dengan judul Geger! Israel Bakal Nyatakan Perang dengan Iran Jika Joe Biden Lakukan Hal Ini, Obama Juga Terkait

Dia mengungkapkan pemerintahan Obama pada tahun 2015 telah menandatangani kesepakatan nuklir dengan Iran.

"Jika Biden tetap dengan kebijakan itu, pada akhirnya akan ada konfrontasi dengan kekerasan antara Israel dan Iran," katanya.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset Zvi Hauser (Derech Eretz) mengambil pendekatan yang lebih optimis.

Hauser adalah sekretaris kabinet selama sebagian masa jabatan Biden sebagai wakil presiden dan mengatakan dia tahu pendirian Biden dan bahwa dia adalah teman sejati Israel.

"Saya berasumsi bahwa bahkan jika kesepakatan diperbarui, hal itu akan lebih baik dari yang sebelumnya," katanya.

Baca Juga: Manfaat Jahe Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Alami dan Cara Mengonsumsinya

Hauser mengatakan Timur Tengah khususnya Iran telah banyak berubah bahkan lebih berbahaya sejak Biden meninggalkan jabatannya pada 2016.

“Ini adalah Timur Tengah di mana Iran jauh lebih berbahaya, di mana senjata dan teknologinya jauh lebih akurat dan jauh lebih mematikan. Ini bukan hanya masalah Israel, tetapi masalah dunia. "

Meskipun Biden dan Trump mungkin memiliki cara berbeda untuk mencapai kesepakatan dengan Iran, Hauser mengatakan hasilnya adalah yang paling penting: "Apakah dia menahan Iran dan mencegahnya mendapatkan senjata nuklir?"

Hauser menambahkan semua orang memahami perjanjian itu tidak cukup untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Hauser memperingatkan, nuklir Iran akan memicu perlombaan senjata, di mana Arab Saudi, Turki dan Mesir akan mengembangkan senjata nuklir mereka sendiri.

Baca Juga: 5 Hal Pemicu Nyeri Asam Urat Kambuh, Selain Makanan Tinggi Purin

"Tidak ada yang melihat perilaku Iran, menciptakan ketidakstabilan di Timur Tengah, dan berpikir itu benar untuk membiarkan mereka menang," tambahnya.

"Baik Amerika maupun Israel tidak akan mengizinkan Iran memiliki nuklir." ***(Sauqi Romdani/Semarangku)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Semarangku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x