Super Komputer NASA Turun Tangan untuk Mengatasi Epidemi Covid-19

- 24 Maret 2020, 17:39 WIB
Superkomputer Pleiades milik NASA adalah salah satu teknologi paling terkuat di dunia.*
Superkomputer Pleiades milik NASA adalah salah satu teknologi paling terkuat di dunia.* /NASA/

RINGTIMESNASA, Badan Antariksa Amerika Serikat akan menggunakan keahlian komputer supernya untuk melawan wabah virus corona.

Sebelumnya telah digunakan saat wabah terakhir terjadi, seperti epidemi Ebola tahun 2014 dan epidemi Zika pada tahun 2015 silam.

Administrator NASA Jim Bridenstine dalam akun Twitternya mengumumkan, bahwa mereka akan mengarahkan kekuatan super komputernya secara langsung untuk menghadapi wabah COVID-19.

"Saya bangga NASA meminjamkan keahlian superkomputasi kami untuk membantu dalam perjuangan global melawan  wabah COVID-19. Selama lebih dari enam dasawarsa, agensi ini menggunakan keahliannya untuk menghadapi tantangan yang menguntungkan orang di seluruh dunia dengan cara yang tidak terduga," tulis Jim Bridenstine dalam akun Twitter pribadinya, @JimBidenstine.

Baca Juga: Inggris Akhirnya Berlakukan “lockdown” Selama Tiga Pekan

Pemerintah AS di Gedung Putih mengumukan inisiatif baru untuk bekerja sama dengan NASA, National Science Foundation, dan sekelompok laboratorium Departemen.

Gedung Putih menyatakan bahwa para peneliti yang saat ini bekerja pada proyek yang berbeda yakni mengenai COVID-19 akan dapat menerapkan kekuatan superkomputer.

Dikutip dari Tweak Town, super komputer akan memecahkan angka-angka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek-proyek ini, yang kemudian akan mempercepat melawan penyebaran COVID-19.

Super komputer dapat membantu dalam pemodelan penemuan obat dengan dan memungkinkan para peneliti untuk menjalankan sejumlah besar perhitungan dalam waktu singkat, memungkinkan eksperimen tinggi serta simulasi yang tepat.

"Amerika bersatu untuk melawan COVID-19, dan itu berarti melepaskan kapasitas penuh superkomputer kelas dunia kami untuk mempercepat penelitian ilmiah untuk perawatan dan vaksin," kata Pejabat Teknologi AS Michael Kratsios.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah