Dengan Membuat Pesawat, NASA Mengupayakan Untuk Melindungi Bumi

- 1 Mei 2020, 10:20 WIB
ANIMASI yang menggambarkan pelintasan aman asteroid melewati bawah Bumi pada 12 Oktober 2017.*
ANIMASI yang menggambarkan pelintasan aman asteroid melewati bawah Bumi pada 12 Oktober 2017.* /Antara/

RINGTIMES - Batu ruang angkasa berdiameter 2,5 mil ini berpotensi memusnahkan peradaban manusia jika menabrak Bumi, sebuah asteroid yang dikenal sebagai 1998 OR2 akan melesat melewati Bumi. 

Rencana untuk menabrakkan pesawat ruang angkasa ke asteroid dengan kecepatan 14.500 mil per jam, dalam upaya melindungi Bumi, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA

Dikutip dari situs Daily Star, Kamis (30/4), NASA memiliki cara sendiri untuk melindungi Bumi dari asteroid berbahaya itu.

Baca Juga: Observatorium Bosscha milik ITB Bantah Mengenai Asteroid Tabrak Bumi

Rencananya, pada bulan Juli tahun 2021, NASA akan meluncurkan pesawat ruang angkasa yang sengaja dirancang untuk ditabrakan ke permukaan asteroid. dengan tujuan untuk membelokannya cukup jauh dari arah Bumi.

Double Redirect Asteroid Test (DART) akan menargetkan sepasang objek asteroid, kemudian membanting pesawat tersebut ke asteroid yang disebut Didymoons.

Sebelum pesawat ruang angkasa ditabrakan ke Didymoons, sebuah kamera kecil akan dipasang untuk memantau tabrakan tersebut.

Baca Juga: Keluhkan Jungkir Balik Kehidupan Usai Lepas dari Gelar Bangsawan!

Sumber berjudul: Pembuatan Pesawat Ruang Angkasa, Upaya Nasa Untuk Menyelamatkan Bumi

"Ini adalah kesempatan luar biasa untuk menguji efektivitas teknologi kinetik pada asteroid nyata," kata Megan Bruck Syal dari Lawrence Livermore National Laboratory.

"Ini waktu yang menyenangkan," Imbuh pensiunan astronot NASA Ed Lu, yang kini mengepalai yayasan B612, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk mendeteksi dan mendefleksi asteroid.

"Saya pikir DART akan menjadi demonstrasi yang luar biasa," katanya.

Baca Juga: Lebih Ganas!, Virus Corona Jenis Baru Bisa Tukarkan Sampai 120 Orang

Lindley Johnson, perwira pertahanan planet NASA, mengatakan saat ini ada 2.078 asteroid yang tercatat bisa menimbulkan bahaya bagi Bumi.

"Ada ratusan ribu asteroid di luar sana dan kami ingin memisahkan mereka untuk menjaga Bumi sehingga kami terus memantaunya dari waktu ke waktu," kata National Geographic.

Daftar asteroid yang memiliki potensi bahaya tersebut, menurut NASA, akan menabrak objek apa pun dengan ketinggian lebih dari 140 meter (sekitar 459 kaki) yang diperkirakan akan datang dalam jarak lima juta mil dari Bumi di masa mendatang.

Baca Juga: Mau Diet Tapi Takut Obat? Inilah Beberapa Tips Diet yang Sehat!

Lima juta mil terdengar sangat jauh, tetapi perubahan kecil dalam lintasan asteroid bisa saja dapat mengarahkannya ke jalur tabrakan dengan Bumi.

"Tugas kita yang paling penting adalah menemukan mereka dan mendapatkan katalog lengkap dari semua yang ada di luar sana, jadi kita tidak terkejut," kata Johnson.

Rock space monster dua mil, bernama MU 1990, akan mendekat ke Bumi pada 6 Juni 2027, "Kami tidak ingin terhantam sesuatu sebesar itu," kata Johnson.

Baca Juga: Pernyataan Kemendikbud Mengenai Upacara Peringatan Hardiknas 2020

Misi DART bukannya tanpa risiko, "Didymoons adalah asteroid dengan potensi berbahaya, jadi kami tidak benar-benar ingin memengaruhi orbitnya," ujarnya.
"Kami tidak ingin secara tidak sengaja mendorongnya ke arah yang salah," tuturnya.( Penulis : Sophia Tri Rahayu)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah