Peluang Asteroid Tabrak Bumi Jika Orbit Bumi Berubah Sedikit

- 10 Mei 2020, 11:55 WIB
ANIMASI yang menggambarkan pelintasan aman asteroid melewati bawah Bumi pada 12 Oktober 2017.*
ANIMASI yang menggambarkan pelintasan aman asteroid melewati bawah Bumi pada 12 Oktober 2017.* /Antara/

Jumlah asteroid yang dapat diamati menjadi semakin lebih banyak pada 2018, jika dijumlahkan secara keseluruhan dari yang terdekat dengan Bumi atau yang berada di sabuk asteroid di antara Jupiter dan Mars.

Setidaknya ada 1,1 juta hingga 1,9 juta asteroid berdiameter lebih dari 1 km di sabuk asteroid. Sementara total keseluruhan asteroid di Tata Surya diperkirakan lebih dari 150 juta.

Abdul Rachman mengatakan, dengan melihat orbit atau lintasannya, asteroid dapat mendekati Bumi karena ada asteroid yang memiliki orbit berpotongan dengan Bumi.

Baca Juga: Sempat Pingsan, Begini Kondisi Roy Kiyoshi Sebelum Tersandung Narkoba

“Tidak semua memotong orbit Bumi, tapi yang lain bisa memotong. Intinya, bisa dekat dengan orbit Bumi. Jadi kalau sedikit saja orbit Bumi berubah, itu berbahaya,” ujar Abdul Rachman.

Populasi asteroid di dekat Bumi cukup banyak. Saat ini, ada sekira 2.000 asteroid yang masuk daftar asteroid berbahaya.

Dengan kondisi itu, PBB sudah membentuk jaringan khusus untuk mengantisipasi meteor besar atau benda antariksa lainnya jatuh ke Bumi.

Baca Juga: Modus! Pemerintah Bagi-Bagi Kuota Gratis 10GB untuk Intensif Pandemi

“Tapi memang ada juga yang tidak bisa kita ketahui karena masih ada keterbatasan teknologi," ujar dia.

Benda-benda astronomi, menurut dia, kecerlangannya bisa diamati. Namun asteroid lebih sulit karena banyak yang sangat redup sehingga baru dapat teramati ketika sudah dekat dengan Bumi.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah