Virus Corona Menyerang Sistem Saraf, Berikut Penjelasannya

- 28 Mei 2020, 18:00 WIB
ILUSTRASI otak manusia.*
ILUSTRASI otak manusia.* /Pixabay

Penulis utama Abdelkader Mahammedi, MD, asisten profesor radiologi di UC dan ahli neuroradiologi UC Health mengatakan bahwa 108 dari pasien, 31 atau 29 persen tidak memiliki riwayat kesehatan.

Baca Juga: PKI Bangkit dan Kini Lakukan Persiapan Latihan Perang?Cek Faktanya

“Dari jumlah tersebut, pasien berusia 16 hingga 62 tahun, sepuluh mengalami stroke, dan dua mengalami pendarahan otak. Tujuh puluh satu, atau 66%, dari pasien ini tidak memiliki temuan pada CT otak, 7 di antaranya (35%) MRI otak menunjukkan kelainan. "

Dia menambahkan bahwa perubahan status mental lebih umum pada orang dewasa yang lebih tua.

Meskipun, penelitian lebih lanjut mengklarifikasi bahwa neurologis pasien dengan COVID-19 bervariasi, dan perubahan status mental dan matinya sel pada otak adalah gejala umum pada pasien.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan temuan ini, apakah benar gejala ini timbul dari penyakit kritis atau invasi sistem saraf pusat langsung dari virus SARS-CoV-2.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Pemuda Pancasila Kalipuro Desak Anas Copot Danang Karena Hamburkan Uang Covid-19

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x