Dari Jarak Terdekat Matahari, Bisa Ungkap Asal Usul Cuaca di Luar Angkasa

- 17 Juli 2020, 14:45 WIB
Gambar resolusi tinggi Matahari/Solar Orbiter
Gambar resolusi tinggi Matahari/Solar Orbiter /Dok. EUI via Business Insider

Tetapi mereka tidak tahu bahwa permukaan Matahari tertutup di dalamnya karena tidak ada teleskop yang cukup kuat untuk merekam dengan resolusi tinggi.

Baca Juga: PNS Pakai Batik Bak Gamis, Warganet: Tinggal di Negaranya Sendiri, Tapi Gak Nurut Aturan

Baca Juga: PNS Pakai Batik Bak Gamis, Warganet: Tinggal di Negaranya Sendiri, Tapi Gak Nurut Aturan

Baca Juga: PNS Pakai Batik Bak Gamis, Warganet: Tinggal di Negaranya Sendiri, Tapi Gak Nurut Aturan

"Api unggun adalah kerabat kecil dari semburan api matahari yang dapat kita amati dari Bumi, jutaan atau miliar kali lebih kecil," kata David Berghmans yang memimpin tim di belakang instrumen pencitraan resolusi tinggi di Solar Orbiter.

"Matahari mungkin kelihatan sepi pada pandangan pertama, tetapi ketika kita melihat dengan detail, kita bisa melihat api itu di mana pun kita melihat," tambahnya.

Untuk saat ini, belum diketahui kejelasan tentang semburan api unggun ini, dan hanya versi lebih kecil dari letusan yang telah dilihat para ilmuwan sebelumnya.

Baca Juga: Tiongkok Ancam Dunia Menggunakan Rudal dengan Jangkauan, Akurasi, dan Hulu Ledak Tercanggih

Dalam kanal YouTube European Space Agency, ESA membagikan video Matahari yang ditangkap Solar Orbiter.(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat).***

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah