Ilmuwan Tertarik untuk Temukan Kehidupan di Lubang Biru Misterius di Dasar Laut

- 28 Juli 2020, 21:00 WIB
Lubang Amberjack di dekat Green Banana sebelumnya telah dijelajahi peneliti.
Lubang Amberjack di dekat Green Banana sebelumnya telah dijelajahi peneliti. /Mote Marine Laboratory via New York Post/

RINGTIMES BANYUWANGI - Para ilmuwan akan menjelajahi sebuah lubang misterius berwarna biru di dasar laut yang terletak di lepas pantai Florida, Amerika Serikat.

Penjelajahan tersebut bertujuan untuk menemukan bentuk kehidupan apa saja yang berada di lubang sedalam 245 kaki atau 74 meter itu.

Sebenarnya para ilmuwan menemukan banyak lubang di dasar laut, namun salah satu yang terdalam disebut peneliti sebagai Green Banana.

Baca Juga: Pasukan Milisi Hizbullah Lakukan Serangan Mendadak Terhadap Israel

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-rakyat.com, menurut Larry Borden, seorang nelayan yang telah mengetahui tentang Green Banana selama beberapa dekade, nama itu muncul pada pertengahan 1970-an setelah seorang kapten kapal melihat kulit pisang hijau mengambang pada musim semi.

Kemudian nama itu dikenal nelayan dengan sebutan lubang pembuangan bawah air.

Proyek penjelajahan Green Banana akan disponsori National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) akan mengirimkan penyelam dan peralatan pemantauan dari jauh.

Para peneliti ingin memeriksa setiap mikroba yang ditemukan di lubang itu serta hal-hal seperti tingkat nutrisi.

Baca Juga: 6 Cara Mengurangi Nyeri Ataupun Kram saat Haid

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Ilmuwan akan Jelajahi Lubang Biru Misterius di Dasar Laut untuk Temukan Kehidupan di Dalamnya

Mereka juga ingin menilai apakah lubang pembuangan terhubung ke sistem air tanah Florida.

Penyelaman akan berlangsung pada bulan Agustus dan kemudian satu lagi dijadwalkan untuk tahun depan.

“Lubang biru adalah komunitas biologis beragam yang penuh dengan kehidupan laut, termasuk karang, spons, moluska, penyu, hiu, dan banyak lagi," kata NOAA, seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-rakyat.com.

“Kimia air laut di lubang-lubang itu unik dan tampaknya berinteraksi dengan air tanah dan kemungkinan lapisan aquifer," tambah mereka.

Baca Juga: BLACKPINK Beri Bocoran Tanggal Rilis Album Baru

Dalam misinya, NOAA secara hati-hati akan menurunkan pendarat seberat 600 pon di dalam lubang tersebut.

Alat pendarat ini akan mengumpulkan sampel air dan sedimen dalam survei biologis.

Tim peneliti baru-baru ini telah mengeksplorasi lubang biru di dekatnya, yang dikenal sebagai lubang Amberjack.

Mereka terkejut menemukan dua ikan todak kecil mati, spesies yang terancam punah, di bagian bawah lubang tersebut.***( Julkifli Sinuhaji / Pikiran Rakyat)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah