RINGTIMES – Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi menyatakan ada penambahan dua pasien dalam pemantauan (PDP) coronavirus disease (Covid-19) pada Senin (6/4/2020).
Dua PDP terbaru berasal dari Kecamatan Banyuwangi dan Kecamatan Wongsorejo. Keduanya saat ini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Fatimah Banyuwangi.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono menyatakan, PDP 05 dan PDP 06 tertular dari zona merah Covid-19.
Baca Juga: Sejak Berlakunya Lockdown, CEO ZOOM Raih Keuntungan Hingga 66 Triliun
“PDP 05 tertular dari anaknya di Malang, sedangkan PDP 06 tertular dari ayahnya yang baru pulang dari Bali,” jelas dr Rio, sapaan akrab Widji Lestariono, pada Senin (6/4/2020) malam.
Oleh karena itu, dr Rio mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap orang yang datang dari wilayah lain, terutama untuk daerah zona merah Covid-19.
“PDP di Banyuwangi ini kebanyakan terpapar dari luar daerah. Warga kita harus waspada terhadap orang-orang yang datang dari zona merah (Corona),” jelas dr Rio.
Kewaspadaan tersebut, lanjutnya, bisa dilakukan dengan mengingatkan warga yang baru datang dari daerah lain untuk melakukan karantina atau isolasi mandiri.
Baca Juga: Tahukah Kamu Amalan yang Dicintai Allah? Berikut Selengkapnya
“Warga juga bisa langsung melapor ke Puskesmas atau kepada Ketua RT, perangkat desa atau kelurahan jika mengetahui ada orang yang baru datang dari daerah lain,” jelasnya.
Dalam mencegah penyebaran covid-19, ujar dr Rio, partisipasi warga sangat diperlukan sebagai langkah pencegahan penularan virus Corona.
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans Imunidasi Dinas Kesehatan Banyuwangi, Hadi Sutoyo menjelaskan, PDP 05 berasal dari Kecamatan Banyuwangi, sedangkan PDP 06 adalah bayi berusia satu bulan asal Kecamatan Wongsorejo.
“PDP 05 ini pernah bepergian ke Malang. Kebetulan anaknya tinggal di Malang. Saat di sana, dia kontak erat dengan orang terkonfirmasi Corona,” jelas Hadi Sutoyo.
Baca Juga: Soal Pembebasan Koruptor, Yasonna Laoly Tuding Najwa Shihab Provokatif
Sedangkan untuk PDP 06, lanjutnya, memiliki riwayat kontak erat dengan ayahnya yang baru pulang dari Bali.
“Sudah dilakukan rapid test keduanya, hasilnya reaktif Covid-19. Tim medis juga sudah melakukan tes Swab dan sampelnya besok (Selasa, 7/4/2020) akan kita kirim ke Surabaya,” ungkapnya.