Massa Demo Kantor Bupati Banyuwangi, Tolak Pabrik Ikut Tender Proyek

- 20 Januari 2021, 15:50 WIB
Masa pendemo melakukan orasi di pintu gerbang utara Kantor Bupati Banyuwangi, Rabu, 20 Agustus 2021
Masa pendemo melakukan orasi di pintu gerbang utara Kantor Bupati Banyuwangi, Rabu, 20 Agustus 2021 /Tangkapan Layar Instagram @ringtimesbanyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Koalisi Kontraktor Bersatu (KKB) Kabupaten Banyuwangi, gerudug empat instansi di Banyuwangi.

Kedatangannya ke instansi-instansi tersebut merupakan penyampaian pernyataan sikap dari anggota KKB Banyuwangi serta mengajak Ketua DPRD Banyuwangi bersama dengan para kepala dinas terkait untuk melaksanakan hearing.

Adapun instansi pemerintah yang didatangi anggota KKB adalah Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Kantor DPRD Banyuwangi, Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Kantor Dinas PU Banyuwangi.

Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021

Koordinator KKB, Amrullah mengajak kepada para kepala dinas terkait untuk melaksanakan hearing pada Selasa mendatang.

Pernyataan sikap anggota KKB Banyuwangi tersebut, terkait tentang persoalan pabrik yang melaksanakan praktik monopoli pengadaan barang dan jasa, baik tender maupun pengadaan langsung di Banyuwangi.

Koordinator KKB Banyuwangi Mohamad Amrullah,S.H.M.Hum menyampaikan Bahwa di Banyuwangi saat ini dalam hal pengadaan barang dan jasa telah dikuasai oleh pabrik.

Baca Juga: Rekomendasi Penginapan Banyuwangi 2021

Menurutnya kondisi Banyuwangi selama ini hampir sama persis dengan Belanda, dimana VOC dulu yang telah monopoli semua rantai perdagangan, baik jalur penjualan maupun jalur distribusi.

"Bahwa memonopoli perdagangan barang juga tidak diperbolehkan di negeri ini, karena bertentangan dengan undang-undang no 5 tahun 1999 pasal 20 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat," Kata Amrullah dalam Orasinya sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada Rabu, 20 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x