View this post on Instagram
Sementara itu, pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh Koalisi Kontraktor Bersatu (KKB) Banyuwangi adalah meminta kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan DPRD Banyuwangi untuk menghentikan semua praktik monopoli yang dilakukan oleh pabrik, baik pabrik hotmik, paving dan udiitch.
Baca Juga: Tarik Pande Pengrajin Besi Kondang di Kabat Banyuwangi, Icipi Orderan dari Jakarta
Selain itu KKB Banyuwangi juga meminta kepada Pemerintah untuk melarang pabrik-pabrik yang mengikuti proses pengadaan barang dan jasa baik tender maupun PL.
Mereka juga meminta kepada DPRD Kabupaten Banyuwangi agar menghadirkan SKPD terkait dengan agenda hearing pada tanggal 26 Januari 2021 sesuai dengan surat pengajuan KKB kepada DPRD Banyuwangi.
Baik Dinas PUPR Banyuwangi, Dinas Pertanian, Dinas PU pengairan, serta Pabrik hotmik, Pabrik Udiitch dan Paving yang beroperasi di Banyuwangi.
Baca Juga: UMKM Roti di Desa Kabat Banyuwangi Terus Berinovasi di Tengah Pandemi
Hal yang lebih mengenaskan lagi, pabrik sekarang mulai ikut dalam proses pengadaan barang dan jasa secara langsung (PL).
Dimana pada tahun 2020 mencapai 300 kegiatan, sehingga UMKM dalam hal ini Kontraktor Kecil banyak yang mati, padahal mereka banyak menghidupi kaum buruh dan para pekerja disektor informal.(PEN)***