Dampak Meningkatnya Populasi Belalang di Banyuwangi Selatan, Banyak Tanaman Hancur

- 19 Januari 2021, 20:50 WIB
Jumlah populasi Belalang meningkat drastis.
Jumlah populasi Belalang meningkat drastis. /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pandemi covid-19 sangat meresahkan masyarakat. Perekonomian carut marut tidak sesuai harapan masyarakat.

Dalam mencari ekonomi untuk kebutuhan keluarga semakin sulit. Banyak kalangan melakukan pekerjaan apapun yang penting bisa menghasilkan.

Banyuwangi selatan khususnya, di Perhutanan Jati kini muncul habitat belalang dengan jumlah populasi yang sangat luar biasa banyaknya.

Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021

Begitu banyaknya populasi yang ada, kini belalang sampai masuk ke pemukiman penduduk. Tanaman banyak yang hancur akibat serangan belalang yan begitu hebat. Tanaman jagung, kedelai, bahkan tanaman mangga daunnya habis dimakan belalang.

Menurut Sunarto warga desa Temurejo, munculnya belalang juga ada aspek positif. "Dengan banyaknya belalang saya bisa mendapatkan rejeki,” kata Sunarto.

Dengan berburu belalang dia mendapatkan hasil yang cukup lumayan untuk kebutuhannya. Dari hasil berburu tersebut, selain untuk dikonsumsi, juga bisa untuk dijual. Belalang jati merupakan jenis insek yang sangat gurih rasanya.

Baca Juga: Peneliti Prediksi Tahun 2100 Nanti Populasi Dunia Akan Alami Penyusutan

 

Kalangan masyarakat banyak menyukai dan mengkonsumsinya. Kebanyakan dimasak dengan cara digoreng atau untuk belalang krispy.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x