RINGTIMES BANYUWANGI – Perjalanan Susiati warga Dusun Kepuh Desa Pakistaji Kecamatan Kabat dalam dunia batik memang selalu menuai banyak pujian. Sepi dalam usaha bordiran melejit dalam industri batik.
Berawal dengan menekuni usaha bordirnya dulu yang semakin lama semakin sepi, demi mempertahankan pelanggan agar bisa tetap bertahan dengannya, membuat Susiati berinsisiatif untuk terjun dalam dunia batik.
Kebetulan juga pada saat itu susiati mendapat informasi tentang adanya sebuah pelatihan membatik di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banyuwangi.
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021
Tumbuhnya sentra produksi batik saat ini, memang seperti terus merata di segala penjuru Kabupaten Banyuwangi. Beragam event festival dan pameran di Banyuwangi selalu tidak pernah lepas dan ketinggalan dengan sebuah warisan budaya nusantara tersebut.
Di tengah pandemi Covid 19 saat ini, keberadaan sentra-sentra industri rumahan seperti milik Susiati ini memang perlu untuk selalu mendapatkan support.
Dengan adanya sebuah pegiat UMKM seperti itu tentu sangat membantu perkembangan ekonomi desa karena serapan tenaga kerjanya yang cukup lumayan.
Baca Juga: Tarik Pande Pengrajin Besi Kondang di Kabat Banyuwangi, Icipi Orderan dari Jakarta
Berbekal dengan keterampilan yang telah ia peroleh dengan mengikuti pelatihan membatik, selanjutnya ia mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya secara otodidak.
Bahkan dirinya telah menciptakan sebuah karya motif batik yang dengan khasnya sendiri.