Pemkab Banyuwangi Lambat Atasi Ricuh Pemecatan Perangkat Desa

- 12 Februari 2020, 02:30 WIB
ANGGOTA Persatuan Perangkat Desa Indonesia berkumpul di Istora Senayan, Jakarta, untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Senin 14 Januari 2019.*/MUHAMMAD ASHARI/PR
ANGGOTA Persatuan Perangkat Desa Indonesia berkumpul di Istora Senayan, Jakarta, untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Senin 14 Januari 2019.*/MUHAMMAD ASHARI/PR /Muhammad Ashari/

RINGTIMES – Merasa dipaksa menandatangani surat pernyataan pengunduran diri, seorang kepala dusun di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menuntut keadilan kepada Bupati Abdullah Azwar Anas.

“Sudah berkirim surat ke Bupati dan Ketua DPRD. Saya ingin Pemda mengetahui persoalan pemberhentian tiga orang kepala dusun di Desa Gintangan,” jelas mantan Kepala Dusun Kedungbaru, Desa Gintangan, Asmuri, pada Selasa (12/2/2020).

Bukti tanda terima surat yang Ia kirim ke Bupati dan Ketua DPRD Banyuwangi tertanggal 31 Januari 2020.

Bukti surat tanda terima pengaduan pemecatan perangkat desa
Bukti surat tanda terima pengaduan pemecatan perangkat desa

Asmuri mengatakan, beberapa kali telah mendatangi kantor Bagian Tata Pemerintahan Desa (Tapemdes) untuk menanyakan tindak lanjut dari surat yang Ia kirim.

Baca Juga: Massa Tolak Rencana Bupati Banyuwangi Sewakan Pulau Tabuhan

“Belum ada tindak lanjut sama sekali. Malah saya disarankan untuk mensomasi Kepala Desa Gintangan dan Camat Blimbingsari,” ungkapnya.

Menyikapi lambatnya penanganan pengaduan oleh pihak Pemkab Banyuwangi, Asmuri berencana akan melakukan langkah hukum melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Langkah itu akan dia tempuh jika dalam waktu beberapa hari kedepan belum ada tindak lanjut penyelesaian permasalahan pemberhentiannya dari perangkat desa.

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Tapemdes melalui Kasubbag Aparatur dan Kelembagaan Desa, Fredy Budi Muljo menjelaskan bahwa Asmuri telah membuat surat pernyataan pengunduran diri dari perangkat desa.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x