“Sampai di depan rumahnya korban langsung naik ke sepeda motor yang ditunggangi Mulyono,” jelas Kompol Agung Setyo Budi, pada Minggu (1/3/2020) siang.
Baca Juga: Tidak Ber-empati, Lagu Corona Alvi Ananta Samudra Record Juga Dihujat di Twitter
Korban saat itu tidak sendirian. Dia bersama teman- teman seumuran sempat mendatangi Mulyono karena penasaran dengan banyaknya tupai yang diperoleh usai menembak.
“Saat itu posisi senapan tepat dipunggung Mulyono dan diduga korban menarik pemantik senapan sesaat setelah berboncengan,” ungkapnya.
Saat itulah, lanjut Kompol Agung Setyo Budi, senapan seketika meletus dan mengenai kepala korban.
"Kemudian korban langsung tersungkur ke tanah, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit NU," katanya.
Saat Olah TKP, Mulyono mengaku bahwa senapannya masih terisi peluru.
Baca Juga: Trio Penghancur Mataram, Tawangalun II, Karaeng Galesong, dan Trunojoyo