Kepala Tertembak Senapan Angin, Murid MI di Banyuwangi Meninggal

- 1 Maret 2020, 08:54 WIB
Ilustrasi meninggal.*
Ilustrasi meninggal.* /ISTIMEWA/

BANYUWANGI – Seorang anak di Dusun Gumukagung, Desa Gintangan Banyuwangi dikabarkan tertembak senapan angin pada Sabtu (29/2/2020) sore.

Setelah dirawat di Rumah Sakit NU Banyuwangi, korban yang diketahui bernama Bayu (12 tahun) dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 20.30 WIB karena luka tembak di kepala.

Anak pasangan Darsono dan Endang ini tercatat sebagai murid kelas VI MI Miftahul Huda Gumukagung.

Menurut saksi, Hakim, pada sore itu Bayu bersama teman-temannya bermain di rumah Mulyono, pemilik senapan.

“Sore itu Mulyono pulang usai menembak, dan anak-anak itu datang berkerumun melihat-lihat. Entah siapa yang memantik pelatuk senapan yang masih ada pelurunya itu, saya tidak tahu. Yang jelas saat itu Bayu langsung ambruk,” jelas Hakim.

Baca Juga: Samudra Hapus Lagu Corona, Didoakan Kena Azab Sampai Mau Dilempar ke Wuhan

Mulyono yang masih tetangga dan kerabat orang tua korban langsung panik. Bersama orang tua dan tetangga, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit NU Banyuwangi.

Tapi tuhan berkehendak lain, setelah beberapa jam menjalani perawatan di ruang ICU, nyawa Bayu tidak terselamatkan.

Jenazah Bayu telah dikebumikan pada Minggu (1/3/2020) di pemakaman umum Dusun Gumukagung, Desa Gintangan.

Terkait peristiwa ini, Ringtimes mencoba menghubungi Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setia Budi, namun belum mendapat tanggapan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x