Banyuwangi Zona Merah, Ormas Islam Sepakat Tidak Menggelar Salat Jumat

- 1 April 2020, 22:03 WIB
WARGA menunaikan salat Jumat di Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 20 Maret 2020. Meski ada fatwa Majelis Ulama Indonesia mengenai penundaan salat Jumat sementara sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, Masjid Pusdai Kota Bandung tetap menggelarnya dan melakukan pengecekan suhu tubuh serta penyemprotan hand sanitizer kepada warga sebelum masuk masjid.*
WARGA menunaikan salat Jumat di Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 20 Maret 2020. Meski ada fatwa Majelis Ulama Indonesia mengenai penundaan salat Jumat sementara sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, Masjid Pusdai Kota Bandung tetap menggelarnya dan melakukan pengecekan suhu tubuh serta penyemprotan hand sanitizer kepada warga sebelum masuk masjid.* /ARMIN BADUL JABBAR/PR

RINGTIMES – Organisasi Islam di Banyuwangi, yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), dan Al Irsyad sepakat tidak menggelar salat Jumat.

Kesepakatan itu tertuang dalam surat pernyataan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi beserta ormas islam se-Kabupaten Banyuwangi yang ditandatangani pada 30 Maret 2020.

Sebelum surat pernyataan itu ditandatangani bersama, ditanggal yang sama, perwakilan PCNU Banyuwangi, PC Muhammadiyah Banyuwangi, DPD LDII Banyuwangi, PC Al Irsyad Banyuwangi menggelar musyawarah yang difasilitasi oleh MUI Banyuwangi.

Baca Juga: Niat dan Bacalah Doa Ini AgarKita Dijauhkan dari Segala Maksiat

Setelah memperhatikan perkembangan dan situasi naiknya status Kabupaten Banyuwangi sebagai zona merah Corona, MUI dan Ormas Islam Banyuwangi berupaya mencegah penyebaran Covid-19.

Upaya pencegahan Covid-19 diantaranya adalah dengan tidak menyelenggarakan salat jumat dan mengimbau umat muslim untuk menggantinya dengan salat duhur berjamaah di rumah masing-masing.

Selain itu, umat Islam diimbau untuk tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan kehadiran (kerumuman), seperti yasinan, tahlilan, manaqib, istiqhasah, dibaan, haul, pengajian umum, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Baca Juga: 10.597 Orang di Jabar Lakukan Rapid Test, 409 Dinyatakan Positif

Ketua MUI Banyuwangi, KH Mohammad Yamien mengajak umat Islam untuk banyak berdiam diri di rumah dan tidak keluar jika tidak penting.

“Tolong tetap tenang, tidak panik, serta lebih meningkatkan. Jangan lupa berwudhu setiap dua jam sekali, dan rutin mencuci tangan dengan sabun. Jangan lupa patuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penularan Corona,” ungkap KH Mohammad Yamien, pada Rabu (1/4/2020).

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x