"Pasien 07 tersebut saat ini masih dirawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya," jelas dr Rio.
Baca Juga: Diyakini Asal Mula Virus Corona, Wuhan Resmi Larang Konsumsi Hewan Liar
Meski pasien di Surabaya, Gugus Tugas Covid 19 Banyuwangi tetap akan melakukan tracing kepada kontak dekat pasien.
"Kami lakukan tracing dan rapid test, juga uji swab sesuai protokol Covid-19," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Ringtimes Banyuwangi dari akun instagram @banyuwangi_kab pada tanggal 25 Mei 2020, PDP Covid-19 tersebar dibeberapa kecamatan, sebagai berikut;
Baca Juga: Malas Berolahraga? Yuk Coba 5 Gerakan Kecil Ini di Tempat Tidur
Wongsorejo, 1 PDP Giri, 2 PDP Glagah, 3 PDP Banyuwangi Kota, 4 PDP Kabat, 2 PDP Rogojampi, 2 PDP Sempu, 2 PDP Kalibaru, 1 PDP Glenmore, 1 PDP Gambiran, 1 PDP Cluring, 1 PDP Muncar, 1 PDP Siliragung, 1 PDP Purwoharjo, 1 PDP Tegaldlimo, 2 PDP Dari jumlah 25 PDP, 9 orang dinyatakan sembuh, 10 orang dalam pengawasan, dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia.
View this post on Instagram
Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Kabupaten Banyuwangi bertambah satu orang. Sehingga saat ini tercatat tujuh pasien positif Covid-19, di mana satu pasien sembuh, satu pasien meninggal, dan lima pasien dalam perawatan. . Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, tambahan satu pasien ini merupakan warga Banyuwangi yang selama ini rutin berobat ke Surabaya karena penyakit tertentu. . “Pasien nomor 07 ini mempunyai penyakit yang sejak 2018 mengharuskan yang bersangkutan berobat rutin ke Surabaya. Pasien 07 berjenis kelamin pria 24 tahun, asal Kecamatan Siliragung,” ujar Rio, sapaan akrabnya. . Pada 18 Mei lalu, lanjut Rio, pasien dibawa ke IGD RSUD dr Soetomo, Surabaya, untuk dilakukan suatu tindakan medis guna penanganan penyakitnya tersebut. Karena masa pandemi, maka prosedurnya dilakukan tes terkait Covid-19. Dilakukanlah uji swab, dan diketahui hasilnya positif. . Sumber: banyuwangikab.go.id . #Banyuwangi #AbdullahAzwarAnas #Corona #Covid19
A post shared by Kabupaten Banyuwangi (@banyuwangi_kab) on May 25, 2020 at 5:18am PDT