Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam beberapa hari terakhir, Banyuwangi diramaikan munculnya baliho yang berisi foto Ketua Umum Peace & Love Jawa Timur, Asrilia Kurniati.
Di perempatan Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, baliho Asrilia Kurniati bersanding dengan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Banyuwangi lain, yakni Ipuk Fiestiandani.
Ipuk Fiestiandani merupakan istri Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang dikabarkan juga akan mencalonkan diri sebagai bupati.
Baca Juga: Bupati Anas Memohon Pemuka Agama Bersinergi Tangani Covid-19
Menjelang Pilkada Banyuwangi yang akan digelar pada Desember 2020 mendatang, dukungan kepada Asrilia Kurniati mulai bermunculan.
Salah satu dukungan muncul dari Pusat Kajian Pembangunan Kebijakan Dan Strategis (Puskaptis) Banyuwangi.
“Ibu Asrilia aktif di berbagai organisasi. Kami menilai, Ia mampu menjadi bakal calon Bupati di Banyuwangi,” ungkap Dewan Pensehat Puskaptis, M Amrulloh, Kamis 6 Agustus 2020.
Baca Juga: Bupati Anas Melakukan Road Show Memperkuat Mekanisme Bansos
Amrulloh berharap, Asrilia Kurniati berkenan mencalonkan diri sebagai Bacabup, karena Banyuwangi membutuhkan sosok pemimpin yang selevel dengan Bupati Anas.
“Jika Asrilia berkenan dan lolos menjadi Calon Bupati. Kami yakin beliau menjadi ‘kuda hitam’ dan kami prediksi mampu bersaing dengan Ipuk Fiestiandani,” jelasnya.
Amrulloh memprediksi, kehadiran para perempuan dalam Pilkada Banyuwangi 2020 bisa membuat persaingan perebutan kursi Banyuwangi 1 menjadi seru dan menarik.
Baca Juga: Simak Tips Dani Azwar Anas agar Kita Terhindar Corona
"Ini menunjukkan bahwa kaum perempuan tidak sekadar menjadi penonton dan berani berkiprah di dunia politik. Ini baik sekali dan patut kita dukung. Saya berharap kehadiran Ibu Asrilia, Ibu Ipuk, dan Bunda Ratu Satiyem bisa menjadi penyemangat munculnya tokoh-tokoh politik perempuan di Bumi Blambangan," ungkapnya.
Amrulloh mengatakan teringat dengan perjuangan salah satu pahlawan perempuan Blambangan, Sayu Wiwit, yang memiliki kemampuan memimpin perlawanan rakyat terhadap VOC.***
