5 Seni Tradisi Khas yang Melekat dengan Masyarakat Banyuwangi

- 11 September 2020, 11:30 WIB
Penari gandrung beraksi menampilkan tariannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 18 Juni 2020. Penari gandrung mulai beradaptasi diera normal baru dengan tampil mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Face shield dan masker./ FEBRI AP/PR
Penari gandrung beraksi menampilkan tariannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 18 Juni 2020. Penari gandrung mulai beradaptasi diera normal baru dengan tampil mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Face shield dan masker./ FEBRI AP/PR /

Dulu Janger dipentaskan sebagai kesenian yang menghibur masyarakat pada setiap bulan purnama. Namun, saat ini janger dipentaskan sebagai pertunjukkan pada acara-acara tertentu seperti hajatan.

Pementasan janger dilakukan oleh 40 hingga 50 orang yang dibagi dalam beberapa bagian.

Berlangsungnya tari-taria dan gendingan adalah acara pembukaan saat pementasan janger. Pertunjukkan janger biasanya dimulai jam 21.00 hingga 4.00 WIB.

 Baca Juga: Selain Hari Radio Republik Indonesia, Berikut Daftar Peringatan Hari Bersejarah Bulan September

3. Kendang Kempul

 

ilustrasi kendang kempul.*/
ilustrasi kendang kempul.*/

Kendang kempul merupakan musik yang tumbuh berkembang dari kesenian gandrung khas Banyuwangi.

Kendang kempul awalnya hanya sebuah kegiatan privat dan komunitas kelompok terbatas di lingkup masyarakat kecil.

Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini musik kendang kempul menjadi musik yang cukup populer dan banyak disukai oleh masyarakat.

Baca Juga: 12 Bahan Alami Berikut Dipercaya Dapat Meluruskan Rambut, Pepaya Salah Satunya

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x