5 Seni Tradisi Khas yang Melekat dengan Masyarakat Banyuwangi

- 11 September 2020, 11:30 WIB
Penari gandrung beraksi menampilkan tariannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 18 Juni 2020. Penari gandrung mulai beradaptasi diera normal baru dengan tampil mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Face shield dan masker./ FEBRI AP/PR
Penari gandrung beraksi menampilkan tariannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 18 Juni 2020. Penari gandrung mulai beradaptasi diera normal baru dengan tampil mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Face shield dan masker./ FEBRI AP/PR /

Banyuwangi disebut sebagai kota gandrung. Gandrung dijadikan sebagai identitas Banyuwangi, seperti yang telah ditetapkan Peraturan Bupati Nomor 173 Tahun 2002.

Kota sewu gandrung adalah julukan yang pas dan melekat untuk Banyuwangi saat ini.

Seni pertunjukkan gandrung saat ini telah berlenggang di panggung Nusantara, bahkan di kancah internasional melalui festival Gandrung Sewu yang diadakan pada setiap tahun.

Baca Juga: Rekomendasi Sego Tempong Khas Banyuwangi yang Paling Nendang Pedasnya

2. Janger atau Jinggoan

  

Kesenian Janger.*/
Kesenian Janger.*/

Janger bercerita tentang kehidupan kehidupan raja Majapahit dan Brawijaya yang bernama Damarwulan.

Untuk memperoleh gerlarnya tersebut harusalah melalui proses yang panjang yaitu sayembara yang diadakan oleh raja untuk membunuh Adipati Blambangan, Menakjinggo.

Janger merupakan salah satu seni dan budaya hasil dari akulturasi budaya Jawa dan Bali.

Baca Juga: Lirik Lagu Kulepas dengan Ikhlas dari Lesti

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x